PERANCANGAN APLIKASI BLYNK UNTUK MONITORING DAN KENDALI PENYIRAMAAN TANAMAN
DOI:
https://doi.org/10.34151/jurnalelektrikal.v6i1.2127Keywords:
tanaman cabai, kelembaban tanah, monitoring, kendali jarak jauh, BlynkAbstract
INTISARI
Tanaman cabai sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu dan menjadi tambahan kebutuhan pokok pangan setiap keluarga sehingga permintaan pasar ada setiap hari. Secara umum tanaman cabai dapat ditanam di sawah maupun tegal, di dataran tinggi maupun rendah. Syarat yang diperlukan agar tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik adalah ketinggian tanah, jenis tanah, air, iklim dan kelembaban.
Kelembaban dapat berupa kelembaban pada udara maupun kelembaban tanah. Modifikasi iklim mikro di sekitar tanaman cabai merupakan suatu usaha agar tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kelembaban udara dan tanah, suhu udara dan tanah merupakan komponen iklim mikro yang sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dan masing-masing berkaitan mewujudkan keadaan lingkungan optimal bagi tanaman. Kelembaban tanah dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai baik berupa pertumbuhan daun, tinggi, dan lebar batang cabai. kelembaban tanah yang sesuai dengan karakteristik tanaman cabai sekitar 66%-80%. Semakin rendah kelembaban tanahnya maka pertumbuhan tanaman cabai tidak akan maksimal, tanaman akan mengalami kekerdilan dan semakin tinggi kadar kelembaban tanahnya maka tanaman cabai akan layu.
Untuk mempermudah dalam pembudidayaan tanaman cabai diperlukan sebuah sistem kendali terpadu untuk me-monitoring secara real time, agar mempermudah dalam perawatannya. Aplikasi Blynk merupakan salah satu kemajuan teknologi informasi yang cukup populer di kalangan pengguna smartphone karena user interface yang cukup simpel, banyak fitur yang disajikan oleh Blynk, dan cukup mudah di Akses. Blynk dapat dijadikan perantara untuk memantau suatu kondisi objek. Dengan fitur dalam sistem aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu petani cabai dalam memantau dan mengontrol keadaan tanaman tetap dalam kondisi yang baik.
Downloads
References
Cahyono, Bambang. 2012. Teknik Budi Daya Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius. http://lib.bppsdmp.pertanian.go.id/ucs/index.php?p=show_detail&id=5678.
Muklis, Risky Khoirul, Angga Prasetyo, and Dyah Mustikasari. 2018. “Perancangan Internet of Things (Iot) Untuk Monitoring Suhu Budidaya Jamur.” Komputek 2(2): 81.
Pamungkas, Harly Yoga, and Eru Puspita. 2010. “Alat Monitoring Kelembaban Tanah Dalam Pot Berbasis Mikrokontroler ATmega 168 Dengan Tampilan Output Pada Situs Jejaring Sosial Twitter Untuk Pembudidaya Dan Penjual Tanaman Hias Anthurium.” : 1–5.
Pradana, Ardian Andi, Muhammad Andang Novianta, and Gatot Santoso. “Rancang Bangun Alat Pengukur Kelembaban Tanah Untuk Pengairan Pada Tanaman Cabai Menggunakan Modul ESP8266- Soil moisture Berbasis IOT ( Internet Of Things ).” : 1–9.
Prayitno, Wahyu Adi, Adharul Muttaqin, and Dahnial Syauqy. 2017. “Sistem Monitoring Suhu , Kelembaban , Dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik Menggunakan Blynk Android.” Jurnal Pengembangan Teknologi informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 1(4): 292–97. http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/download/87/46/.
Ratnawati, and Silma. 2017. “Sistem Kendali Penyiram Tanaman Menggunakan Propeller Berbasis Internet Of Things.” Jurnal Inspiration 7(2): 143–54