PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MATAHARI SEBAGAIPENERANGAN RUMAH TERPENCIL DENGAN MENGGUNAKAN SOLAR CELL
Keywords:
Solar Cell, Tegangan, ManfaatAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan menggunakan solar cell sebagai pengubah energi. Penelitian ini merupakan realisasi dari keprihatinan dalam mengatasi krisis energi listrik selama ini. Ada tiga pertanyaan dalam penelitian ini pertama adalah bagaimanakah prinsip kerja dari sistem PLTS yang dirancang. Kedua, adalah bagaimanakah mengaplikasikan tegangan DC 12 volt dari accu menjadi AC 220 volt, ketiga adalah bagaimanakahmenentukan perolehan tegangan dan arus maksimum pada proses konversi PLTS.
Metode yang dilaksanakan dalam penelitian dimulai dari mengumpulkan sumber-sumber berupa literature yang terdapat pada buku maupun sumber media lainnya yang menunjang penelitian, dilanjutkan dengan pemilihan komponen pendukung pembuatan prototype dilakukan setelah studi pustaka untuk mengaktualisasikan teori yang diperoleh. Kemudian melakukan perancangan dan fabrikasi hardware menuangkan rancangan dengan membuat rangkaian dan mewujutkan prototype. Selanjutnya melakukan pengujian hardware dilakukan untuk mengamati dari hasil rancangan sehingga diperoleh data yang dapat diolah serta dianalisa apakah sesuai dengan teori yang ada atau tidak berdasarkan uji peralatan. Menurut teori elektron yang dipancarkan matahari melalui proses doping terhadap silicon yang ada pada permukaan solar cell berubah menjadi energi listrik.
Hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip kerja dari PLTS adalah merubah energi panas matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan solar cell dengan cara merubah tegangan 24 volt DC dari accu menjadi tegangan 220 volt AC dengan menggunakan rangkaian inverter. Selanjutnya mendistribusi tegangan dari solar celldengan tegangan yang dihasilkansolar cell ± 30,2V, tetapi penditribusiannya untuk mengisi battery sangat stabil dengan maksimum rata-rata 24,5V karena semua distribusi pengisan diatur oleh solar charger controller.Kondisi tegangan sebagai out put dari solar cellakan meningkat saat pukul 06.00WIB sampai pukul 12.00 WIB, dan akan mencapai tegangan maksimum pada siang hari mulai pukul 10.00-12.00WIB, dan mulai turun hingga pukul 18.00 sore hari dan faktor cuaca sangat berpengaruhterhadap kinerja dari PLTS.
Downloads
References
Carter, Bruce A. Single-Supply Op-Amp Circuit Collection, Journal. Texas Instruments Application Report SLOA058 – (November 2000).
Culp. Jr, AW. 1991. Prinsip-Prinsip Konversi Energi. Jakarta: Erlangga.
Foster, B. 2000. Fisika. Jakarta : Erlangga.
Hart, Daniel W.1997. Introduction To Power ElectronicsInternational Edition. London : Prentice Hall International.
Kadir, A. (1995). Energi Sumber Daya, Inovasi,Tenaga Listrik dan Potensi Ekonomi. Jakarta: UI-Press.
Karki, James. Analysis of the Sallen-Key Architecture. Journal. Texas Instruments Application Report SLOA024A – (July 1999).
Malvino. 1986. Prinsip – Prinsip Elektronika Jilid I Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.
Media elektronik atau internet. Artikel. www.pdf.search-engine.com (diunduh 19 Agustus 2014).
National Semiconductor. LM555 Timer. Artikel. www.national.com (diunduh 26 Desember 2014).
National Semiconduktor. 74LS04. Artikel. www.alldatasheet.com (diunduh 12 September 2014).
Pudjanarsa, A., Nursuhud, D. 2006. Mesin Konversi Energi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Rhazio. 2007. Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Institut Sains & Teknologi Al-Kamal Jakarta. Artikel. http://rhazio.word press.com.
Sigalingging, Karmon. 1995. Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Bandung: Tarsito.
Sungkar, R. 2007. Energi Surya. Artikel. http://griyaasri.com/index2.php option.com (diunduh 12 Januari 2015).
Wasito, S. 2001. Vademekum Elektronika Edisi Kedua. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Wiranto, A. 1995. Teknologi Rekayasa Surya. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yushardi. 2002. Pengaruh Faktor Meteorologi Terhadap Pola Efisiensi Tiap Jam harian. Modul Sel Surya. http://www.tumoutou.net/702_05123 (diunduh 25 Desember 2014).