PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS MINYAK TRAFO DENGAN ELEKTRODA SETENGAH BOLA, BATANG DAN JARUM
Keywords:
isolasi cair, elektroda, tegangan tembusAbstract
Isolasi adalah hal yang paling penting dan tidak dapat dipisahkan pada peralatan tenaga listrik. Isolasi ini berfungsi sebagai pemisah/penyekat sekaligus pelindung dari bagian yang bertegangan dengan yang tidak bertegangan sehingga tidak terjadi lompatan listrik atau percikan. Media isolasi minyak merupakan salah satu media isolasi yang banyak digunakan pada peralatan tenaga listrik. Media isolasi minyak memiliki elektron-elektron yang terikat kuat dengan molekulnya, dan ikatan ini melawan terhadap tekanan yang disebabkan oleh tegangan. Bila ikatan ini putus maka sifat isolasi akan hilang dan tegangan tembus bisa terjadi. Pengujian tegangan tembus dengan minyak trafo merk Nynas dan Shell Diala B diterapkan pada elektroda setengah bola, batang dan jarum dengan jarak sela yang berbeda, untuk melihat berapa besar pengaruh elektroda dan jarak sela terhadap tegangan tembus dielektrik minyak. Setelah dilakukan pengujian bahwa hasil tegangan tembus pada elektroda batang lebih rendah daripada elektroda setengah bola dan jarum. Tegangan tembus pada minyak trafo minyak merk Shell Diala B lebih cepat terjadi daripada minyak trafo merk Nynas. Semakin rapat jarak sela antar elektroda, maka tegangan tembus semakin rendah.
Downloads
References
[2]. Arismunandar, A., 2001, Teknik Tegangan Tinggi, Jakarta, Pradnya Paramita
[3]. Tobing, Bonggas L., 2003, Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi, Jakarta, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
[4]. Syamsir, A. 2003. Teori Kegagalan Isolasi. Jakarta: Universitas Trisakti.
[5]. Wijaya, I.M.I., 2010, Karakterisitik Korona dan Tegangan Tegangan Tembus Isolasi Minyak Pada Konfigurasi Elektroda Jarum-Plat, Bandung, ITS
[6]. SPLN 49-1. 1982. Minyak Isolasi. Perusahaan Umum Listrik Negara.