ROBOT TRAINER TENIS MEJA ENGGUNAKAN ATMEGA 16

Authors

  • Hary Saputro
  • Subandi Subandi
  • Sigit Priyambodo

Keywords:

Ultrasonic, Motor dc, Mikrokontroler

Abstract

Teknologi membuat segala sesuatu yang kita lakukan  menjadi lebih mudah. Manusia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat mempermudah aktivitasnya, hal inilah yang mendorong perkembangan teknologi yang telah banyak menghasilkan alat sebagai piranti untuk mempermudah kegiatan manusia bahkan menggantikan peran manusia dalam suatu fungsi tertentu.Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, kita akan mengetahui cara-cara terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan. Dengan pemafaat teknologi sensor Ultrasonic sebagai pengontrol navigasi dan dikontrol dengan MIkrokontroller Atmega 16 yang sudah banyak diproduksi dengan berbagai jenis dan kualitas yang baik. Selaian itu teknologi motor dc yang digunakan untuk pelontar yang dapat di atur putaranya sangat membantu untuk mengatur kecepatan lontaran bola.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Quantum Yuri Lubrica, 2013. Biomechanics of the standard table tennis forehand drive using a low-cost motion capture software. ITTF.Journal.
Eric Boyer, 2013. Low-cost motion sensing of table tennis players for real time feedback. ITTF.Journal.

Wardhana L., 2006, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535, Yogyakarta, Andi.
S.,Wasito,“Vademekum elektronika” , 1995, Jakarta : PT.Gramedia
Ika Rudi Mahendra,2013 Kelenturan pergelangan tangan dan koordinasi mata tangan dalam pukulan forehand tenis meja.jssf Journal

https://www.parallax.com
http://alldatasheet.com
http://www.digiwarestore.com,
http://www.wikipedia.com

Downloads

Published

2019-10-15

How to Cite

Saputro, H., Subandi, S., & Priyambodo, S. (2019). ROBOT TRAINER TENIS MEJA ENGGUNAKAN ATMEGA 16. Jurnal Elektrikal, 2(1), 60–68. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/view/2598

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>