ANALISIS PENEMPATAN RECLOSER SEBAGAI PARAMETER PENENTU KEANDALAN SISTEM PROTEKSI PADA SISTEM DISTRIBUSI

Authors

  • Arwan Fuadi
  • Prastyono Eko Pambudi
  • Gatot Santoso

Keywords:

Recloser, SAIFI SAIDI, hubung singkat

Abstract

Salah satu tipe jaringan yang banyak digunakan pada sistem distribusi adalah jaringan tipe radial. Jaringan ini memiliki indeks keandalan yang rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan keandalan pada jaringan distribusi yaitu dengan memasang recloser. Recloser ini berfungsi untuk memutus dan menyambung kembali aliran listrik secara otomatis pada suatu jaringan saat terjadi gangguan. Agar recloser dapat bekerja optimal maka penempatan recloser pada suatu jaringan tidak boleh diletakkan pada sembarang titik.

Untuk menempatkan recloser pada titik yang tepat diperlukan sebuah analisis, salah satunya yaitu dengan metode SAIFI dan SAIDI SPLN 59: 1985. Semakin tinggi angka SAIFI dan SAIDI menunjukkan semakin rendahnya tingkat keandalan dan tingkat pelayanan ke pelanggan.  Di dalam metode ini dianalisis parameter-parmeter dari indeks keandalan untuk mendapatkan perbandingan nilai SAIFI dan SAIDI yang berbeda-beda pada tiap titik/section. Dari hasil analisis didapatkan bahwa recloser pada feeder BNL 11 Gardu Induk Bantul paling optimal diletakkan pada section 3 karena memiliki nilai  SAIFI dan SAIDI yang paling kecil yaitu 3,3 kali/tahun dan 54,4 jam/tahun. Sebagai parameter untuk setting recloser yaitu relay OCR dan GFR digunakan metode SPLN 64: 1985 mengenai arus hubung singkat. Dari hasil analisis didapatkan bahwa nilai arus hubung singkat 3 fasa, 2 fasa dan 1 fasa-tanah terkecil berada pada section 7 yaitu 1649,43 Amp, 1428,44 Amp, dan 679,59 Amp.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Alawiy M.T, 2006. “Proteksi Sistem Tenaga Listrik Seri Relai Elektromagnetis”, Malang : Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang.
[2] Das D., 2006, “Electrical Power System”, New Age International., Daryaganj, Delhi, IND.
[3] Kadir A., 1998, “Transformator”, Jakarta: Gramedia
[4] Ma’sum Q.M, 2007, “Analisa Kerja Recloser Tipe VWVE Merk COOPER di Wilayah PT PLN (Persero) APJ Surakarta” Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
[5] Marsudi D., 2006, “Operasi Sistem Tenaga Listrik”, Yogyakarta: Graha Ilmu.
[6] Marsudi D., 2011, “Pembangkitan Energi Listrik”, : Erlangga.
[7] Muhaimin A.A., 2014, “Pembagian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksinya”, Artikel, UGMMAGATRIKA, Yogyakarta
[8] Nugroho S.P.F., 2010, “Analisis Penempatan Kembali Recloser B2-134 Pada Penyulang Kebasen 02 PT. PLN (Persero) APJ Tegal”, Skripsi, UGM, Yogyakarta.
[9] Prasetiyo G.H, 2014, “Optimasi Penempatan Recloser pada Penyulang Mayang Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Jember Menggunakan Simplex Method”, Artikel Ilmiah, Universitas Jember (UNEJ).
[10] PT PLN Persero, 1985, “SPLN 59: Keandalan Pada Sistem Distribusi 20 kV dan 6 kV”, Jakarta.
[11] PT PLN Persero, 1985, “SPLN 64: Petunjuk Pemilihan dan Penggunaan Pengaman Lebur Pada Sistem Distribusi Tegangan Menengah”, Jakarta.
[12] Purba P.S., 2012, “Proteksi Sistem Tenaga Listrik”, Tugas Akhir, Universitas Negeri Medan.
[13] Sanana F., 2013, “Koordinasi Proteksi Rele Arus Lebih Pada Perencanaan Jaringan Distribusi Spindel Di GI Ciawi Trafo 1 Bogor”, Skripsi, Universitas Indonesia.
[14] Saputra R.A., 2009, “Studi Analisa Koordinasi Sectionalizer Recloser Menggunakan Metode RIA Untuk Peningkatan Keandalan Pada Penyulang Suprama II Di GI Waru”, Skripsi, ITS, Surabaya.
[15] Silaban A., 2010, “Studi Tentang Penggunaan Recloser Pada Sistem Jaringan Distribusi 20 KV”, Skripsi, Universitas Sumatera Utara.
[16] Soekarto J., 1985, “Filosofi Pengaman”, PLN, Jakarta.
[17] Sumarno R.N., 2009, “ Optimasi Penempatan Recloser Terhadap Keandalan Sistem Tenaga Listrik Dengan Alogaritma Genetika”, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Downloads

Published

2019-10-15

How to Cite

Fuadi, A., Pambudi, P. E., & Santoso, G. (2019). ANALISIS PENEMPATAN RECLOSER SEBAGAI PARAMETER PENENTU KEANDALAN SISTEM PROTEKSI PADA SISTEM DISTRIBUSI. Jurnal Elektrikal, 3(2), 41–48. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/view/2537

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>