Prototipe Integrasi Chatbot Dalam Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Menggunakan Metode Natural Language Processing (Studi Kasus Di IST AKPRIND Yogyakarta)

Authors

  • Muhammad Adji Pratama Universitas AKPRIND Indonesia
  • Edhy Sutanta Universitas AKPRIND Indonesia
  • Muhammad Sholeh Universitas AKPRIND Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34151/script.v12i1.4805

Keywords:

Chatbot, Prototipe Sistem Informasi Akademik, NLP, Kecepatan Akses, FAQ

Abstract

Chatbot adalah program komputer kecerdasan buatan atau bentuk sistem dialog alami yang dapat berkomunikasi dengan pengguna dalam bahasa manusia dan memberikan jawaban otomatis. Penelitian ini mengembangkan prototipe Chatbot dengan menerapkan Natural Language Processing (NLP) untuk meningkatkan kualitas layanan informasi akademik di Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND). Meskipun IST AKPRIND telah memiliki sistem informasi akademik, integrasi Chatbot dianggap penting untuk memberikan respon otomatis yang efisien terhadap pertanyaan mahasiswa, mempercepat akses informasi, dan meningkatkan pengalaman pengguna melalui fitur Frequently Asked Questions (FAQ). Proses pengembangan Chatbot melibatkan penggunaan NLP dan beberapa library dari bahasa Python seperti Flask, Natural Language Toolkit (NLTK), Torch, dan lainnya. Chatbot berhasil dikembangkan dengan antarmuka berbasis Command Line Interface (CLI) dan web, yang akan diintegrasikan dengan halaman web IST AKPRIND. Hasil pengujian fungsionalitas menunjukkan bahwa dari 30 pertanyaan acak yang diajukan, terdapat 28 jawaban yang benar dan 2 jawaban yang tidak sesuai, menghasilkan tingkat akurasi sebesar 93,3%. Selain itu, hasil kuesioner yang diisi oleh 30 responden menunjukkan bahwa 96,7% menyatakan kepuasan terhadap kesesuaian Chatbot dengan kebutuhan. Sebanyak 90% responden setuju bahwa prototipe Chatbot memberikan informasi dengan cepat, kemudian 83,33% responden menyatakan bahwa Chatbot dapat meningkatkan pengalaman pengguna menggunakan fitur FAQ. Evaluasi dan pembaruan secara terus-menerus diperlukan untuk memastikan kinerja optimal dari pengembangan prototipe Chatbot yang ingin dilakukan integrasi ke dalam sistem informasi IST AKPRIND untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

References

E. Adamopoulou and L. Moussiades, “Chatbots: History, technology, and applications,” Mach. Learn. with Appl., vol. 2, no. November, p. 100006, 2020, doi: 10.1016/j.mlwa.2020.100006.

R. K. T. Putra, F. R. Saputro, L. Hakim, Y. Ramadhan, and A. Fuadin, “Fenomena ChatGPT Peningkatkan civic skill digital native generation,” J. Ilm. Multidisiplin, vol. 2, no. 1, pp. 140–147, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/index

I. M. D. Samadhinata, “Efektifitas Sistem Pendidikan Dalam Mempengaruhi Terwujudnya Generasi Emas 2045,” MettaJ. Ilmu Multidisiplin, vol. 2, no. 1, pp. 19–26, 2022, doi: 10.37329/metta.v2i1.1640.

A. P. Pratama and M. Kamisutara, “Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Mobile Menggunakan Flutter Di Universitas Narotama Surabaya,” Netw. Eng. Res. Oper., vol. 6, no. 2, p. 145, 2021, doi: 10.21107/nero.v6i2.238.

M. S. Haq, W. Wagino, K. Rofiah, and N. Aini, “Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Layanan Akademik Berbasis Codeigniter,” J. Adm. dan Manaj. Pendidik., vol. 4, no. 2, p. 139, 2021, doi: 10.17977/um027v4i12021p139.

R. SULAIMAN, “Penguatan Strategi Digital Marketing Institut Sains & Teknologi AKPRIND melalui Branding, Intellectual Capital dan Organizational Performance,” p. 2021, 2021, [Online]. Available: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/204517

Downloads

Published

2024-06-30