APLIKASI DISTRIBUTOR BERBASIS WEB UNTUK MENANGGULANGI DISTORSI INFORMASI PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT BAGIAN DISTRIBUTOR PADA PT. MADUBARU
Keywords:
bullwhip effect, supply chain management, PHP, aplikasi distributor, infotmation sharing systemAbstract
Distorsi informasi adalah perubahan informasi yang tidak tersinkronisasi. Informasi permintaan konsumen terhadap produk retalif stabil dari waktu ke waktu. penerapan Supply chain managemen (SCM) di dalam sistem aplikasi distributor berbasis web adalah suatu yang melibatkan semua kegiatan baik distributor maupun retailer yang melibatkan suatu kontrol dalam penyaluran barang, penyimpanan barang supaya tidak merugikan distributor dan retailer. Distorsi informasi menjadi salah satu penyebab kendala dalam supply chain yang efisien. Bullwhip effect adalah suatu kejadian ketika retailer memesan dengan jumlah yang banyak serta dalam penjualan yang tidak stabil yang menyebabkan distorsi informasi dan menimbulkan bullwhip effect. Aplikasi distributor atau Information sharing system ini dibangun berbasis website. Sistem berbasis website ini mengolah product order yang telah dipesan oleh retailer agar informasi proses menunggu, diterima, maupun ditolak cepat diterima oleh para retailer yang mengolah data order dan demand sesuai dengan penerapan sistem pembayarannya masing-masing. Pengolahan data order dan demand dapat menghasilkan bullwhip effect jika data sebanyak N=12 atau setahun penuh. Terjadinya bullwhip effect ditandai dengan nilai BEi>1. Sistem ini diharapkan mampu mengurangi terjadinya bullwhip effect. Aplikasi distributor berbasis web dibangun dengan 3 aktor yaitu distributor, retailer putus dan retailer kredit atau konsinyasi. Aplikasi distributor berbasis web bisa mengatur jumlah order yang diminta oleh retailer, secara bersamaan distributor memberikan informasi secara cepat dan tepat ke retailer yang bertujuanuntuk meminimalisir distorsi informasi yang dapat memicu terjadinya bullwhip effect.
References
Ismiyah, E. (2015). DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT. Retrieved 2017, from SlidePlayer: http://slideplayer.info/slide/2738815/
Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Kodong, F. R., Juwairiah, & Simanjuntak, O. S. (2015). MANAJEMEN RANTAI PASOKAN PADA E-COMMERCE INDUSTRI MAKANAN RINGAN KWT AN-NABA YOGYAKARTA. In Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF), (Vol. 1, No. 1).
Madubaru, A. (2017). http://madubaru.comyr.com/profil. Retrieved 02 19, 2017, from madubaru: http://madubaru.comyr.com
Nimas. (2016). Pengertian dan Contoh Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data. Retrieved 06 11, 2017, from Pro.co.id: http://www.pro.co.id/pengertian-dan-contoh-data-flow-diagram-dfd/
Prasetyo, A. (2012, 12 08). Perancangan Sistem Informasi Electronic Supply Chain Management Pada Logistik Farmasi Berbasis Web. Multitek Indonesia. Retrieved 02 26, 2017, from E-JOURNAL POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA & STMIK LPKIA: http://journal.umpo.ac.id/index.php/multitek/article/viewFile/124/111
Spring C, H. (2016). Modelling the Bullwhip Effect under the Implementation of Supply Chain Management Software. International Journal of Management and Applied Research, Vol. 3, No.3.
Trifidya, L., Sarwosri, & Suryani, E. (2016). Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional. Jurnal Teknik ITS, 5(2), A817-A821.
Wanto. (2009). USULAN INFORMATION SHARING SYSTEM UNTUK MEMINIMALISASI RESIKO BULLWHIP EFFECT PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PRODUK GARMENT FASHION DI PT. MONDRIAN. Skripsi. Jurusan Teknik Industri: INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.