Identifikasi Bidang Gelincir dengan Metode Geolistrik Dipole-Dipole Daerah Jambewangi dan Sekitarnya, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Authors

  • Wahyu Ramadhany Bryan Wicaksi Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia
  • Sri Mulyaningsih Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia
  • Desi Kiswiranti Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia
  • Nurul Dzakiya Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia

Keywords:

dipole-dipole, bidang gelincir, Jambewangi, gerakan massa, sesar

Abstract

Identifikasi bidang gelincir gerakan massa dilakukan di Daerah Jambewangi, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole. Pengolahan data menggunakan software Res2Dinv. Pada lokasi penelitian terdapat 2 lintasan bentangan, lintasan pertama berarah timur-barat dan lintasan kedua berarah selatan-utara. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa di lokasi penelitian terdeteksi litologi antara lain soil dan litologi batuan beku. Nilai resistivitas pada daerah penelitian lintasan pertama diantara 0,573 Ωm sampai 596 Ωm yang terdapat bidang gelincir pada kedalaman 15 m sampai 20 m dan indikasi sesar turun Gondangsari. Pada lintasan kedua nilai resistivitas diantara 2,26 Ωm sampai 662 Ωm yang juga terdapat indikasi sesar turun Gondangsari namun tidak ditemukan bidang gelincir.

References

Bowles. (1991). Sifat-sifat dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Erlangga.

Effendy, V. N. (2012). Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan (Physical Modeling). In Skripsi. FMIPA, Universitas Jember.

Howard, A. (1967). Drainage Analusis in Geologic Interpretation. AAPG, Bulletin, Vol-51. Indriani. (2017). Analisis Gerakan Massa Berdasarkan Sifat Fisik Mekanik Tanah Daerah Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan, Vol 1 No, 2, 39-49.

Karnawati, D. (2007, Juli). Mekanisme Gerakan Massa Batuan Akibat Gempabumi; Tinjauan Dan Analisis Geologi Teknik. Dinamika Teknik Sipil, Vol 7 No. 2.

Mulyasari. (2020). Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Untuk Analisis Bidang Gelincir Dan Studi Karakteristik Longsoran Di Jalan Raya Suban Bandar Lampung. Jurnal Geofisika Eksplorasi, Vol 6 No 1, 66-76.

Purwanti, F. (2013). Mitigasi Siaga Bencana Gerakantanah Dengan Perangkat Early Warning System (Ews) Daerah Bukit Manyaran Permai Kecamatan Gunung Pati Semarang Jawa Tengah. Geological Engineering E-Journal, Vol 5 No 2.

Refa, D. I. (2015, April). Selatan, Identifikasi Bidang Gelincir Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger Di Bukit Lantiak Kecamatan Padang. PILLAR OF PHYSICS, Vol 5, 1-8.

Setyaningsih, W. (2010). Pemetaan Daerah Rawan Bencana Gerakan Tanah Di Wilayah Grabag Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Sains dan Teknologi, 8 No. 1.

Sugito. (2010, April). Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis di Desa Kebarongan Kec. Kemranjen Kab. Banyumas. Berkala Fisika, Vol 13 No. 2, 49-54.

Tanah, L. P. (1979). Penuntun Analisa FIsika Tanah. Badan Litbang Pertanian.

Thanden, S. R. (1996). Peta Geologi Regional Lembar Magelang dan Semarang, Jawa. PPPG.

Bandung.

Wesley, L. D. (2012). Mekanika Tanah untuk Tanah Endapan dan Residu. Penerbit Andi

Yogyakarta.

Downloads

Published

2024-04-30

Issue

Section

Articles