Pengaruh Air Asam Tambang Terhadap Kualitas Air Tanah Sebagai Bahan Baku Air Minum Daerah Air Batu Dan Sekitarnya

Authors

  • Aldi Fajar Rimbawan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Budhi Setiawan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

Keywords:

Air asam tambang, kualitas air tanah, sumur tercemar

Abstract

Air asam tambang merupakan salah satu faktor yang dapat merusak lingkungan, khususnya terhadap kualitas air tanah. Daerah penelitian terletak di Air batu dan Sekitarnya, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Tujuan penelitian ini adalah menguji kualitas air tanah yang dipengaruhi oleh air asam tambang berdasarkan jarak antara titik sumur terhadap air asam tambang. Metode yang digunakan adalah perhitungan water quality index (WQI) terhadap setiap parameter yang diuji menyesuaikan standar ketentuan Permenkes No.492/Menkes/IV/2010. Parameter yang diuji adalah warna, bau, rasa, kekeruhan, suhu, pH, TDS, Fe, kesadahan, dan mangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sumur yang tercemar oleh air asam tambang yaitu SM5 dengan nilai WQI 2356 dan berstatus Tidak Layak Minum.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin, 2018. Kecamatan Talang Kelapa dalam Angka 2018. BPS Banyuasin. Banyuasin.

Hamzar, Suprapta, dan Arfan, A. 2018. Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal Untuk Keperluan Air Minum di Kelurahan Bontonompo Kecamatan

Bontonompo Kabupaten Gowa. Jurnal Penelitian Geografi, vol. 6.

Irvandi, Mukhlis, A., Siswoyo, H., dan Irawan, D.A. 2022. Pemetaan Pola Aliran Air Tanah di Sekitar Kali Sumpil Kota Malang. Jurnal Tecnoscienza, Vol.6., pp 390-403

Islam, Safiqul Md., Azadi, M.A. Nasiruddin, Munira. 2020. Water Quality Index of Halda River, Southeastern Bangladesh. American Journal of Enviromental Engineering. 10(3): 59-68.

Jabbari, S., B.S., Jaya., M. Thoha, dan S. Gede. Dampak Pertambangan Timah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal dan Sikap Masyarakat. Jurnal Enviromental Science, vol. 3, pp 152-158.

Kaharapenni, M. dan Noor, R.H. 2015. Pencemaran Kualitas Air dari Adanya Potensi Air Asam Tambang Akibat Penambangan Batubara. Jurnal ITEKNA, vol. 15, pp 156-160. Peraturan Menteri Kesehatan No.492/Menkes/Per/IV/2010.

Saldanela, Sutikno, S., dan Hendri, A. 2015. Pemetaan Pola Aliran Air Tanah Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kawasan Kecamatan

Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal FTEKNIK, vol. 2.

S. Gafoer, G. Burhan, dan J. Purnomo. 1993. Peta Geologi Bersistem Indonesia Lembar Palembang, Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.

Suhernomo, Mursyid, A., Mahreda, E. S., dan Chairuddin, Gt. 2014. Analisis Kandungan Besi (Fe), Mangan (Mn), dan pH Air Tanah Hasil Pemboran Geoteknik di Tambang Batubara PT ADARO Indonesia Kabupaten Tabalong dan Balangan Provinsi Kalimantan Selatan.

EnviroScienteae, vol.10, pp 103-111.

Yunus, R., Rahayu, I. A., Ariyani, D. 2020. Analisis Kandungan Mangan (Mn) pada Air Sumur di Sekitar Kawasan Pertambangan Batubara di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar. Jurnal Ilmiah Berkala Sains Dan Terapan Kimia, vol. 14, pp 43-54.

Zahra, F.S., Putranto, T.T., dan Muhammad, F. 2021. Penilaian Kualitas Airtanah untuk Air Minum dan Air Irigrasi di Kota Banjarbaru dan Sekitarnya. Jurnal Geosains dan Teknologi. Vol. 4, pp 58-71

Downloads

Published

2023-04-17

Issue

Section

Articles