Kualitas Airtanah Untuk Air Minum di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah
Keywords:
airtanah, kualitas aistanah, air minum, standar baku mutu, magelangAbstract
Airtanah merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi kuantitas, namun juga dari segi kualitas airtanahnya. Daerah penelitian berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Mayoritas masyarakatnya memanfaatkan airtanah untuk air minum. Belum adanya informasi mengenai kualitas airtanah sebagai kelayakan air minum pada daerah tersebut menjadi latar belakang penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan lapangan dan pengujian 3 buah sampel airtanah di laboratorium. Parameter yang digunakan berupa parameter fisik yang mencakup bau, warna, dan kekeruhan; parameter kimia yang mencakup derajat keasaman (pH), besi (Fe), dan klorida (Cl) serta parameter mikrobiologi yaitu E. coli. Standar baku mutu yang digunakan adalah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Berdasarkan hasil uji laboraturium didapatkan bahwa ketiga sampel airtanah memenuhi standar kelayakan untuk air minum pada parameter fisik. Pada parameter kimia, sampel 1 dan 3 memiliki nilai pH lebih rendah dari standar baku minimal yang ditetapkan. Ketiga sampel airtanah memiliki nilai mikrobiologi yang melebihi ambang batas standar baku mutu sehingga tidak layak digunakan sebagai air minum.
References
Anonim. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit: Kanisius. Yogyakarta.
Gaikwad, S. K., Kadam, A. K., Ramgir, R. R., Kashikar, A. S., Wagh, V. M., Kandekar, A. M., Gaikwad, S. P., Madale, R. B., Pawar, N. J., & Kamble, K. D. .2020. HydroResearch Assessment of the groundwater geochemistry from a part of west coast of India using statistical methods and water quality index. HydroResearch, 3, 48–60. https://doi.org/10.1016/j.hydres.2020.04.001
Kalhor, K., Ghasemizadeh, R., Rajic, L., & Alshawabkeh, A. 2019. Assessment of groundwater quality and remediation in karst aquifers: A review. Groundwater for Sustainable Development, 8, 104-121. https://doi.org/10.1016/j.gsd.2018.10.004
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Permana, A. P. 2019. Analisis Kedalaman dan Kualitas Airtanah di Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 15. https://doi.org/10.14710/jil.17.1.15-22
Vienastra, S., & Febriarta, E. 2020. Penentuan Zona Kerentanan Airtanah Metode Simple Vertical Vulnerability di Pulau Yeben. Jurnal Swarnabhumi: Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi, 5(2), 58. https://doi.org/10.31851/swarnabhumi.v5i2.4431
Vienastra S., & Febriarta E. 2021. Dinamika Hidrokimia Airtanah pada Akuifer Pasiran Pulau Yeben Raja Ampat, Papua Barat. Jurnal Pendidikan Geografi, Volume 26, Nomor 2, Juni 2021, Hal 99-110. http://dx.doi.org/10.17977/um017v26i22021p099