Karakteristik Hidrogeokimia dan Implikasinya Terhadap Kualitas Airtanah pada Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Daerah Buaran berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara dalam Kecamatan Mayong dalam Angka 2017 menyebutkan bahwa daerah Desa Buaran memiliki jumlah penduduk sebanyak 6398 jiwa dan menduduki peringkat 4 dengan jumlah penduduk terbanyak. Semakin bertambahnya pertumbuhan penduduk, maka meningkatkan kebutuhan konsumsi air untuk bertahan hidup dan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti air minum, memasak, irigasi, dll. Air dalam penggunaannya sehari-hari memiliki kriteria kualitas tersendiri yang berdasarkan atas sifat fisik, kimia dan biologi. Kajian hidrogeokimia diperlukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh batuan daerah penelitian terhadap kandungan kimia airtanah daerah tersebut dan implikasinya terhadap kualitas air minum yang telah diatur dalam Permenkes RI, dalam penelitian ini menggunakan tiga metode, yaitu Metode Kurlov, Metode diagram Trilinier Piper, dan Metode diagram Stiff. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium menunjukan bahwa Desa Buaran memiliki tipe air Alkali Bikarbonat dan Alkali Bikarbonat Klorida, dengan menggunakan Metode diagram Trilinier Piper didapatkan Tipe D (predominantly bicarbonate alkaline earth water with higher alkaline content). Pada diagram Stiff menunjukan ada beberapa kation dan anion yang naik dan turun yang disebabkan oleh kontak dengan batuan yang menjadi aquifer.