PERANCANGAN DAN MONITORING WIRELEES MESH NETWORKING DENGAN ZABBIX PADA LAB JARINGAN KOMPUTER KAMPUS 3 IST AKPRIND YOGYAKARTA

Authors

  • Rumma Fadlilah B Jurusan Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis, Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta
  • Prita Haryani Jurusan Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis, Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta
  • Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi & Bisnis, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

IST AKPRIND,wirelees mesh network(WMN), ZABBIX, monitoring

Abstract

Biasanya jaringan yang digunakan dalam dunia pendidikan biasanya mengunakan wireless distribution system (WDS), salah satu contoh penggunaan jaringan dalam dunia pendidikan adalah penggunaan wifi pada kampus perguruan tinggi sebagai contohnya
kampus IST AKPRIND Yogyakarta, dalam penggunaan nya terkadang jaringan sering terhalang oleh jarak serta terhalang tembok yang membuat performa dari jaringan tersebut kurang stabil serta terkadang bila terlalu jauh dari jangkauan access point yang terpasang,
sehingga membuat perkembangan jaringan khususnya pada jaringan wireless yang menyediakan bermacam-macam layanan seperti Wireless Mesh Network (WMN) yang muncul sebagai teknologi yang dapat diandalkan dengan berbagai keunggulan dibandingkan dengan wireless yang umum digunakan. Pada jaringan WDS yang digunakan oleh LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER KAMPUS 3 IST AKPRIND masih menggunakan beberapa access point serta penguat sinyal atau extender sehingga membuat jangkauan internet yang tersedia dapat mencangkup secara luas, namun terkadang hal tersebut masih memiliki kekurangan yaitu adanya area buta atau kurang maksimalnya jaringan karena hanya memiliki satu jalur dalam area cangkupan yang luas, sehingga membuat user mendapati beberapa kendala yang sering dialami dalam kinerjajaringan internet yang dipakai. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh adanya  halangan atau benda padat yang menghalangi sinyal dari access point yang ada, maka oleh sebab itu munculah WMN sebagai solusi permasalahan tersebut. Oleh karena itu dilakukanlah monitoring jaringan internet yang ada dengan menggunakan ZABBIX guna mempermudah admin dalam melakukan kegiatan tersebut. Rancangan jaringan WMN dapat membantu pengelola dalam meminimalisir area atau titik buta pada penyebaran jaringan internet dalam ruangan Laboratorium jaringan komputer kampus 3 IST AKRPIND YOGYAKARTA.

References

D. Siswanto, “Implementasi Wireless Mesh Network Pada Jaringan Local Area Network ( LAN), ” J. Sci. Soc. Res., vol. IV, no. 1, pp. 20–27, 2021.

H. Nurmawan, B. Soedijono, and E. Pramono, “Perancangan Perbandingan Jumlah Hop PadaWireless Mesh Network, ” J. Inf. J. Penelit. dan Pengabdi. Masy., vol. 5, no. 4, pp. 67–72, 2020, doi: 10.46808/informa.v5i4.158.

A. E. S. Putro, “Implementasi dan Analisis QOS Protokol HWMP+ Pada Jaringan Mikrotik Berbasis Wireless Mesh Network, ” Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, 2016.

A. R. Sholikhin, T. T. Warisaji, and T. A. Cahyanto, “Penerapan Wireless Distribution System (WDS) Mesh Untuk Optimasi Cakupan Area Wi-Fi di UM Jember, ” BIOS J. Teknol. Inf. dan Rekayasa Komput., vol. 1, no. 2, pp. 61–69, 2021, doi: 10.37148/bios.v1i2.14.

S. Sutarti and A. Alfiyansyah, “Analisis dan Implementasi Sistem Monitoring Koneksi Internet Menggunakan The Dude Di STIKOM Al Khairiyah, ” JSiI (Jurnal Sist. Informasi), vol. 4, pp. 39– 45, 2017, doi: 10.30656/jsii.v4i0.376.

Published

2023-12-07