https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jarkom/issue/feed Jurnal Jarkom 2023-12-07T15:14:48+08:00 Open Journal Systems <p><strong>JURNAL JARKOM (ISSN:2338-6304) </strong>terbitan<strong> Jurusan Informatika Institut Sains &amp; Teknologi AKPRIND Yogyakarta</strong> menerima naskah karya ilmiah/penelitian di bidang Informatika, meliputi: jaringan, computer security, kriptografi, Internet of Things dan bidang lain yang terkait bidang ilmu informatika. Jurnal JARKOM terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember</p> https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jarkom/article/view/4567 OPTIMALISASI AREA PENYEBARAN JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM(WDS) MESH SERTA MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE QUEUE 2023-12-07T15:01:31+08:00 Andika Yudha P [email protected] Joko Triyono [email protected] Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih [email protected] <p>Balai Desa Tribuana merupakan salah satu instansi pemerintahan yang berada di Desa Tribuana Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Di Balai Desa Tribuana telah memanfaatkan jaringan internet berbasis wireless sebagai penunjang aktivitas kegiatan sehari-hari pegawai yang ada, demi memberikan kenyamanan pengguna dalam mengakses jaringan wifi, maka telah dipasang perangkat Access Point sebanyak satu titik pemasangan yang pemasangannya ada pada area ruang tengah kantor. Namun kualitas sinyal wifi sering di pengaruhi oleh berbagai macam penghalang dan lokasi penempatan access point yang membuat koneksi wifi di Balai Desa Tribuana mengalami terputus, buffering, sinyal lemah dan ruangan yang tidak tercover sinyal wifi dalam pengaksesannya karena kualitas sinyal wifi yang kurang baik dan kurang stabil serta jumlah bandwidth yang dibagikan kurang merata antar pengguna. Kekuatan Sinyal Sebelum menggunakan WDS(Wireless Distribution System) dengan jarak 1 meter didapat -47 dBm sedangkan sesudah menggunakan WDS(Wireless Distribution System) didapat data sebesar -39 dBm, jarak 3 meter didapat data sebelum WDS(Wireless Distribution System) sebesar -65 dBm sedangkan sesudah menggunakan WDS(Wireless Distribution System) dengan data -43 dBm, data perbandingan dengan jarak 5 meter sebelum WDS(Wireless Distribution System) sebesar -74 dBm sedangkan sesudah WDS(Wireless Distribution System) dengan data sebesar -50 dBm, pada data selanjutnya dengan jarak 7 meter didapat data sebelum WDS(Wireless Distribution System) sebesar -84 dBm sedangkan sesudah menggunakan WDS(Wireless Distribution System) didapat data sebesar -66 dBm.<br><br></p> 2023-12-07T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jarkom/article/view/4568 PERANCANGAN DAN MONITORING WIRELEES MESH NETWORKING DENGAN ZABBIX PADA LAB JARINGAN KOMPUTER KAMPUS 3 IST AKPRIND YOGYAKARTA 2023-12-07T15:09:31+08:00 Rumma Fadlilah B [email protected] Prita Haryani [email protected] Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih [email protected] <p>Biasanya jaringan yang digunakan dalam dunia pendidikan biasanya mengunakan wireless distribution system (WDS), salah satu contoh penggunaan jaringan dalam dunia pendidikan adalah penggunaan wifi pada kampus perguruan tinggi sebagai contohnya<br>kampus IST AKPRIND Yogyakarta, dalam penggunaan nya terkadang jaringan sering terhalang oleh jarak serta terhalang tembok yang membuat performa dari jaringan tersebut kurang stabil serta terkadang bila terlalu jauh dari jangkauan access point yang terpasang,<br>sehingga membuat perkembangan jaringan khususnya pada jaringan wireless yang menyediakan bermacam-macam layanan seperti Wireless Mesh Network (WMN) yang muncul sebagai teknologi yang dapat diandalkan dengan berbagai keunggulan dibandingkan dengan wireless yang umum digunakan. Pada jaringan WDS yang digunakan oleh LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER KAMPUS 3 IST AKPRIND masih menggunakan beberapa access point serta penguat sinyal atau extender sehingga membuat jangkauan internet yang tersedia dapat mencangkup secara luas, namun terkadang hal tersebut masih memiliki kekurangan yaitu adanya area buta atau kurang maksimalnya jaringan karena hanya memiliki satu jalur dalam area cangkupan yang luas, sehingga membuat user mendapati beberapa kendala yang sering dialami dalam kinerjajaringan internet yang dipakai. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh adanya&nbsp; halangan atau benda padat yang menghalangi sinyal dari access point yang ada, maka oleh sebab itu munculah WMN sebagai solusi permasalahan tersebut. Oleh karena itu dilakukanlah monitoring jaringan internet yang ada dengan menggunakan ZABBIX guna mempermudah admin dalam melakukan kegiatan tersebut. Rancangan jaringan WMN dapat membantu pengelola dalam meminimalisir area atau titik buta pada penyebaran jaringan internet dalam ruangan Laboratorium jaringan komputer kampus 3 IST AKRPIND YOGYAKARTA.<br><br></p> 2023-12-07T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023