PEMANFAATAN TEKNOLOGI OPENSOURCE DALAM MERANCANG INFRASTRUKTUR HA-CLUSTER SERVER UNTUK MENGHINDARI SINGLE POINT OF FAILURE

Authors

  • Candra Kusuma
  • Suwanto Raharjo
  • Catur Iswayudi

Keywords:

Ketersediaan Cluster Tinggi, MariaDB, Kegagalan Tunggal, Kegagalan

Abstract

Kebutuhan sistem informasi yang terbaru mendorong menyediakan High Availability Cluster (HAC) untuk mengurangi kesulitan penanggulangan proses pemulihan sistem yang terkait dengan server down dan menghasilkan sistem yang handal mengakses basis data dan mempermudah proses sinkronisasi basis data antar server yang dilakukan otomatis oleh sistem cluster.

Metode penelitian ini dilakukan secara mandiri, dengan teknik simulasi pada objek penelitian database agar selalu bisa diakses oleh user tanpa terganggu aktif tidaknya server, maka digunakanlah sistem yang bernama high availability untuk menghindari single point of failure serta melakukan penetrasi test atau stressing terhadap database menggunakan The Apache jMeter untuk mendapatkan nilai parameter Availibility yang baik . Pada penelitian ini menggunakan VirtualBox sebagai platform simulasinya, High Availability Cluster yang di bangun menggunakan dua buah server virtual dengan sistem operasi Debian menggunakan MariaDB untuk menyimpan basis data. Kemudian Pacemaker/Corosync berkaitan dengan infrastruktur komunikasi jaringan antar kedua server dalam membentuk sistem cluster dengan langkah set up komunikasi nodelist atau bisa diartikan sebagai daftar server mengacu pada server yang digunakan sebagai cluster untuk disinkronkan. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah Availability, Downtime, Failover Downtime, Throughput.

Berdasarkan pengujian availability mendapatkan hasil yang baik dengan tingkat availability zero downtime. Dikatakan zero downtime karena pada 5 kali percobaan nilai availability didapat dengan rata-rata 99% sehingga simulasi yang dilakukan berjalan lancar.dengan tingkat kestabilan Failover Downtime dan Throughput, sehingga sistem cluster ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan sistem dengan tingkat availaibility yang tinggi.

References

Adi, R, Y. Nurhayati, D, O. Widianto, D, E. (2016). Perancangan Sistem Cluster Server Untuk Jaminan Ketersediaan Layanan Tinggi pada Lingkungan Virtual. JNTETI. Vol. 5, No. 2. Hal 69-77.
Arianto, E. Sholeh, M. Nurnawati, E. K. (2014). Implementasi Load Balancing Dua Line ISP Menggunakan Mikrotik RouterOS Studi Kasus Sistem Jaringan LAN di PT. Wahana Semesta Bangka (Babel Pos)”, Jurnal Jarkom, vol.1, no.2. Hal 57-61.
Aspriyono, H. (2016). Pengembangan Server SIAKAD Universitas Dehasen Bengkulu Menggunakan High Availability Clustering dan MYSQL Database Replication. Jurnal Ilmu Komputer. Vol. 1, No. 2. Hal 104-113.
Bartholomew. D. (2015). Getting Started with MariaDB. Packt Publishing Ltd. Birmingham.
DOMASCHKA, J., HAUSER, C.B. & ERB, B. 2014. Reliability and Availability Properties of Distributed Database Systems. In 2014 IEEE 18th International Enterprise Distributed Object Computing Conference. IEEE, hal. 226–233.
Pratama, A.(2017). MySQL Uncover Panduan Belajar MySQL dan MariaDB untuk Pemula. Bandung. Duniailkom.
Suryanto. (2015). Implementasi Clustering Database Server Menggunakan PGCluster untuk Optimalisasi Kinerja Sistem Basis Data. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI. Vol. 1, No. 1.Hal 134-143.
Towidjojo, R. (2016). Mikrotik Kung Fu : Kitab 1 . Jakarta. Jasakom.
Vugt, V, S. (2014). Pro Linux High Availability Clustering. New York. Heinz Weinheimer

Downloads

Published

2020-01-03