ANALISIS PERBANDINGAN MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE PCQ (PER CONNECTION QUEUE) DAN HTB (HIERARCHICAL TOKEN BUCKET)
Keywords:
PCQ, HTB, Quality of Service, MikrotikAbstract
Permasalahan yang sering terjadi pada jaringan komputer adalah data yang dikirim lambat, rusak, bahkan tidak sampai ke tujuan. Untuk memberikan kualitas layanan jaringan internet yang lebih baik, maka diperlukan adanya manajemen bandwidth, diantaranya adalah PCQ dan HTB. PCQ bekerja dengan membuat sub-stream berdasarkan parameter pcq-classifier yang dapat berupa IP address pengirim maupun IP address tujuan. HTB merupakan metode utama yang digunakan router mikrotik untuk melakukan manajemen bandwidth. Queue yang dibuat oleh routerOS akan disusun berdasarkan prinsip Hierarchical Token Bucket.
Implementasi manajemen bandwidth dilakukan pada sebuah router mikrotik RB 951 Ui-2HnD. Pengujian dilakukan dengan analisis perbandingan Quality of Service (QoS) yaitu throughput, delay, packet loss, dan jitter, dengan beban packet 10000 byte, paket dikirim melalui Command prompt dan di analisis menggunakan aplikasi wireshark. Metode yang digunakan studi literatur, metode analisa data kuantitatif, dan implementasi pada skala kecil.
Hasil analisis perbandingan PCQ dan HTB pada pengujian 1 client, PCQ lebih baik dalam menangani masalah manajemen bandwidth dengan nilai rata-rata throughput 67,80%, packet loss 2,05%, dan delay 0,012 ms. Sedangkan pada pengujian dengan 4 client HTB lebih baik dibandingkan dengan PCQ dengan rata-rata throughput 46,63%, packet loss 2,18%, dan delay 0,012 ms. Secara keseluruhan PCQ dan HTB dapat bekerja dengan baik.
References
Agung, H. (2017). Analisis Metode RED dan PCQ Pada Mikrotik Desa Wisata cibuntu-Kuningan. Jurnal Ilmiah DASI, Vol. 18, No. 2, Hal. 13-18.
Arifin, Z. (2005). Langkah Mudah Membangun Jaringan Komputer. Yogyakarta: ANDI.
Bobanto, W., Lumenta, A., & Najoan, X. (2014). Analisis Kualitas Layanan Jaringan Internet (Studi Kasus PT.Kawanua Internetindo Manado). e-jurnal Teknik elektro dan komputer, Vol.4, No.1,Hal.80-87.
Helmy, D. (2015). Analisis dan Perbandingan Implementasi Metode Simple Queue Dengan Hierarchical Token Bucket (HTB) (Studi Kasus Makosat Brimob Polda KALBAR). Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 3.
Janius, D. H. (2013). Analisis QoS Video Streaming Pada Jaringan Wireless Menggunakan Metode HTB (Hierarchical Token Bucket). Skripsi, Teknik Informatika, FTS, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.
Kurnia, D. (2017). Analisis QoS Pada Pembagian Bandwidth Dengan Metode Layer 7 Protokol, PCQ, HTB dan Hotspot di SMK Swasta Al-Washliyah Pasar Senen. CESS (Journal of Computer Engineering System and Science), Vol. 2, No. 2, Hal. 102-111.
Mikrotik. (2017). About Mikrotik. diakses tanggal 20 juni 2017: https://mikrotik.com/aboutus.
Orlando, E. (2016). Manajemen Bandwidth Dengan Hierarchical Token Bucket (HTB) Pada Protokol TCP/IP Berbasis Linux. Jurnal ilmiah KOMPUTASI, Vol. 15, No. 1, Hal. 59-70.
Pamungkas, C. A. (2016). Manajemen Bandwidth Menggunakan Mikrotik Routerboard di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal InformaPoliteknik Indonusa Surakarta, Vol. 1, No. 3, Hal. 17-22.
Routerboar. (2017). RB591G-2HnD. di akses tanggal 20 juni 2017: https://routerboard.com/RB951G-2HnD.
Sholeha, N. S. (2018). Analisis Quality of Service Pada Pengaturan Bandwidth Jaringan LAN Dengan Metode Hierarchical Token Bucket, Per Connection Queue, dan Hotspot Menggunakan Mikrotik RouterBoard 941. Skripsi, Teknik Elektro, FT, Universitas Jember, Jember.
Soba, S. (2015). Bandwidth Manager Menggunakan Hierarchical Token bucket Pada Implementasi Video Streaming. Skripsi, Teknik Informatika, FT, IST AKPRIND Yogyakarta. D.I.Yogyakarta.
Sofana, I. (2013). Membangun Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.
Sukmaaji, & Rianto. (2008). Jaringan Komputer Konsep Dasar Pengembangan Jaringan Dan Keamanan Jaringan. Yogyakarta: Andi.
Towidjojo, R. (2013). Mikrotik Kung Fu Panduan Router Mikrotik Lengkap & Jelas Kitab 2. Jakarta: Jasakom.
Towidjojo, R. (2016). Mikrotik Kungfu Kitab 3. Jakarta: Jasakom.