PREDIKSI INFLASI DI KOTA PEKANBARU MENGGUNAKAN METODE EXTREME LEARNING MACHINE (ELM)

Authors

  • Tegar Rezki Pangestu Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, IST AKPRIND Yogyakarta
  • Yudi Setyawan Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, IST AKPRIND Yogyakarta
  • Noviana Pratiwi Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, IST AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/statistika.v8i1.4431

Keywords:

Inflasi, Extreme Learning Machine, Peramalan

Abstract

Inflasi merupakan salah satu indikator untuk mengukur perkembangan suatu bangsa. Berbagai permasalahan timbul apabila laju inflasi mengalami peningkatan secara berkelanjutan seperti perekonomian yang tidak stabil, pertumbuhan ekonomi lambat, penurunan nilai mata uang yang secara tidak langsung mempengaruhi aktivitas perdagangan global. Oleh karena itu, perlu adanya perkiraan mengenai tingkat inflasi agar dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan oleh pemerintah setempat. Penelitian ini akan difokuskan dalam peramalan tingkat inflasi di Kota Pekanbaru menggunakan metode Extreme Learning Machine untuk memprediksi tingkat inflasi pada bulan September, Oktober, November, dan Desember tahun 2022. ELM adalah algoritma pembelajaran single layer feedforward neural networks yang secara acak menentukan bobot input dan output. Data yang digunakan adalah data inflasi bulanan yang diperoleh dari Website Badan Pusat Statistik Riau. Proporsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50% : 50%, 60% : 40%, 70% : 30% dengan menggunakan 3 sampai 15 hidden neuron. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses training dan testing dengan proporsi 70% : 30% mendapatkan hasil terbaik dengan model 12 neuron input, 15 hidden neuron, dan 1 neuron output. Model ini memberikan akurasi kemampuan peramalan yang sangat baik dalam memprediksi inflasi di Kota Pekanbaru karena menghasilkan nilai MAPE 10-20% yaitu 16,16%.

Downloads

Published

2023-01-31