PERBANDINGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN METODE DEKOMPOSISI UNTUK PERAMALAN JUMLAH TAMU DOMESTIK HOTEL BERBINTANG DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Keywords:
Peramalan, Double Eksponensial Smoothing, DekomposisiAbstract
Nusa Tenggara Timur mempunyai potensi wisata yang besar serta sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata nasional dalam Masterplan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2012. Pada Januari tahun 2017 sampai November 2019 Wisatawan setiap tahunnya selalu mengalami peningatan, maka dari itu Tamu Hotel BerBerbintang dan Hotel Non Berbintang di Nusa Tenggara Timur Tahun 2017-2020 juga akan mengalami peningkatan dan pertumbuhan hotel juga terus bertambah. Hal itu menyebabkan hotel-hotel di Nusa Tenggara Timur harus dapat mengembangkan penawaran-penawaran dalam berbagai aspek agar dapat meningkatkan kunjungan hotel dan memberikan kepuasan yang optimal bagi konsumen salah satunya Pihak hotel mulai meningkatkan fasilitas yang disediakan, memberikan pelayanan terbaik dan harga Penginapan yang sesuai.
Penelitian ini Menggunakan Analisis Double exponential smoothing dan metode Dekomposisi karena dapat membantu memberikan informasi awal yang dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Penelitian ini menggunakan data Jumlah Tamu Domestik Hotel Berbintang Di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Tahun 2017 sampai Tahun 2020 yang memiliki unsur Trand dan Musiman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran kedepan kepada pemerintah Provinsi dalam memberikan suatu kebijakan yang akan datang dan untuk menentukan keefektifan metode dan menentukan peramalan terbaik berdasarkan nilai RMSE
Hasil Analisis diperoleh nilai RMSE sebesar 7001.55154 dan dengan menggunakan α = 0.8, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peramalan terbaik adalah metode double exponential smoothing dengan parameter a = 0, 8.