MODEL PERSAMAAN SIMULTAN UNTUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSENTASE KEMISKINAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TIMUR

Authors

  • Martha Dewianty Wagho Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Rokhana Dwi Bekti Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Regresi Linear Berganda, Regresi Simultan, 2SLS

Abstract

Kemiskinan saat ini menjadi masalah yang sering dihadapi hampir di semua negara berkembang, terutama negara yang padat penduduknya seperti Indonesia. Pada tahun 2018 ke tahun 2020 terjadi peningkatan kemiskinan. Hal ini disebabkan adanya pandemic Covid-19. Indeks pembangunan manusia (IPM) dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kualitas dari hasil pembangunan ekonomi. Perkembangan IPM selama periode 2014 sampai 2020 mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah Jawa Timur dalam peningkatan pembangunan manusia cukup berhasil. Metode untuk mengatasi permasalahan ini menggunakan Regresi Linear Berganda dan Regresi Simultan. Metode regresi berganda mampu mengukur intensitas hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan model persamaan simultan melalui pendekatan metode 2SLS dapat diterapkan karena perluasan dari metode OLS yang termasuk dalam kelompok analisis persamaan struktural. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.Hasil yang didapatkan pada penelitian ini diperoleh karakteristik dan penerapan metode regresi linear berganda dan metode 2SLS yang terbentuk serta diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persentase kemiskinan di Jawa Timur adalah tingkat inflasi dengan nilai t-statistik sebesar 2.833 dan persentase pengeluaran per kapita jenis makanan dengan nilai t-statistik sebesar 2.813. Kemudian faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia di Jawa Timur adalah persentase kemiskinan dengan nilai t-statistik sebesar -2.988.

Downloads

Published

2022-01-17