PENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA DIJAWA TENGAH BERDASARKAN VARIABELINDIKATOR KESEHATAN MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER

Authors

  • Riki Dwi Prasetyo Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Kris Suryowati Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Rokhana Dwi Bekti Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/statistika.v1i01.1109

Keywords:

indikator kesehatan, analisis faktor, analisis klaster

Abstract

Abstrak. Pembangunan kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu, informasi tentang karakteristik indikator kesehatan di Jawa Tengah adalah hal penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan kesehatan khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini melakukan analisis untuk mengetahui tingkat kesehatan di Provinsi Jawa Tengah, faktor yang berpengaruh pada tingkat kesehatan, serta pengelompokan kabupaten/kota di Jawa Tengah berdasarkan variabel indikatornya. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis klaster. Analisis faktor menghasilkan tiga faktor yaitu faktor lingkungan dan fasilitas kesehatan, faktor keluhan kesehatan dan faktor kesehatan ibu dan balita. Pengelompokkan menggunakan analisis klaster hirarki, yaitu : complete linkage, average linkage dan ward. Dari ke tiga metode yang digunakan diperoleh metode yang terbaik dengan melihat nilai Wilk’s Lambda MANOVA adalah metode Ward. Metode ini menghasilkan 3 klaster, yang terdiri dari 16 kabupaten/kota untuk klaster 1 dengan kualitas kesehatan cukup baik, 4 kabupaten/kota untuk klaster 2 dengan kualitas kesehatan kurang baik, dan 15 kabupaten/kota untuk klaster 3 dengan kualitas kesehatan baik.

 

 

Downloads

Published

2016-07-29

Issue

Section

Articles