ANALISIS JALUR UNTUK MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DARI SEKTOR PARIWISATA

Authors

  • Sely Fitriatun Wakhidah Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Noeryanti Noeryanti Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Yudi Setyawan Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/statistika.v1i01.1102

Keywords:

Analisis Jalur, Pariwisata, Pendapatan Daerah Yogyakarta

Abstract

ABSTRAK

                Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan sebutan sebagai daerah tujuan wisata terkemuka karena disamping banyak dan ragam pesona obyek dan daya tarik wisata juga tersedia sarana dan prasarana guna menunjang pariwisata tersebut. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa  Yogyakarta tercatat bahwa pendapatan dari pariwisata sebesar 50,33% dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini terbukti bahwa sektor pariwisata perlu diperhitungkan.

Berdasarkan publikasi buku Statistik Kepariwisataan dari tahun 1980 – 2014 digunakan enam faktor terkait dengan pendapatan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dari sektor pariwisata (X7) yaitu inflasi (X1), akomodasi (X2), promosi (X3), obyek wisata (X4), wisatawan (X5), aksesibilitas (X6). Guna meneliti faktor-faktor tersebut dilakukan penelitian menggunakan analisis jalur karena pada kasus ini faktor – faktor yang ada saling berhubungan dan memiliki hubungan sebab akibat. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan pendapatan sektor pariwisata, menentukan faktor-faktor yang berpengaruh langsung, pengaruh tidak langsung maupun pengaruh total terhadap pendapatan dari sektor pariwisata serta menghitung seberapa besar keterkaitan antara faktor tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dari sektor pariwisata secara total melalui pengaruh langsung dan tidak langsung yaitu promosi (91,7%) dan wisatawan (48,578%). Besar keterkaitan antara faktor promosi dengan wisatawan, promosi dengan pendapatan dan wisatawan dengan pendapatan berturut-turut sebesar 78,3%, 53,656%, 48,587%. Faktor tersebut secara simultan memberikan kontribusi kepada pendapatan daerah dari sektor pariwisata sebesar 93,223%.

 

Downloads

Published

2016-07-29

Issue

Section

Articles