FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS BEKERJA PENDUDUK KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013 DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK
DOI:
https://doi.org/10.34151/statistika.v2i01.1098Keywords:
Regresi logistik, Chi-square, Status bekerja pendudukAbstract
Abstrak. Permasalahan ketenagakerjaan merupakan kendala yang dihadapi pemerintah. Salah satu usaha dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah program kesejahteraan Pro Rakyat. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akan berpengaruh terhadap penurunan pengangguran. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor jenis kelamin, raskin, televisi, pendapatan keluarga, jaminan pembiayaan atau asuransi, telepon seluler atau HP dan komputer terhadap status bekerja penduduk di Kabupaten Kulon Progo tahun 2013. Metode analisis yang digunakan analisis deskriptif, uji Chi-square dan analisis regresi logistik. Data yang digunakan adalah data sekunder yang penulis dapat dari BPS Kabupaten Kulon Progo tahun 2013, berupa data Susenas dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional tingkat kabupaten 2886 data. Hasil dari pembahasan menunjukkan jenis kelamin ( ), raskin ( ), jaminan pembiayaan atau asuransi ( ) dan komputer ( ) berpengaruh terhadap status bekerja. Persamaan regresi logistik yang terbentuk . Peluang mendapatkan kesempatan kerja : penduduk laki-laki lebih besar daripada perempuan (1/0,168), penduduk yang tidak menerima raskin lebih kecil daripada yang menerima raskin (1/0,220), penduduk yang tidak memiliki jaminan pembiayaan atau asuransi lebih kecil daripada yang memiliki (1/0,756), penduduk yang tidak memiliki komputer lebih besar daripada yang memiliki (1/2,691). Proporsi varians dari variabel independen terhadap variabel dependen bisa dijelaskan oleh model sebesar 29,2 %.