PERBANDINGAN HASIL STIMULI RESPON NON METRIK DAN METRIK PADA METODE KONJOIN TERHADAP PREFERENSI KUALITAS DOSEN
DOI:
https://doi.org/10.34151/statistika.v2i02.1090Keywords:
Kualitas Dosen, Preferensi, Analisis KonjoinAbstract
ABSTRAK. Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, ketrampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. alah satu komponen yang memegang peranan penting adalah guru atau pendidik atau pengajar atau dalam perguruan tinggi disebut sebagai dosen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria kualitas dosen berdasarkan preferensi mahasiswa, dengan pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dari hasil pembagian kartu stimuli kepada responden dengan tiga atribut (penyampaian materi, metode pembelajaran dan karakteristik dosen). Metode analisis yang digunakan adalah analisis konjoin. Dari hasil pada Utility dalam konjoin dengan pengumpulan data respon non metrik (rangking) dan metrik (rating) untuk kombinasi atribut diketahui bahwa rata-rata mahasiswa lebih menyukai penyampaian materi dengan komunikasi dua arah . Metode pembelajaran yang diminati mahasiswa adalah metode diskusi, dan karakteristik dosen yang disukai yaitu karakteristik dosen dengan sikap santai. Secara umum berdasarkan hasil analisis Importance dalam konjoin pertimbangan mahasiswa didalam penentuan atribut kriteria kualitas dosen terhadap preferensi mahasiswa IST AKPRIND Yogyakarta angkatan 2014 jenjang S1 yang paling berpengaruh dengan nilai importance tertinggi yaitu Penyampaian materi dengan komunikasi dua arah (39,624% untuk rangking dan 45,139% untuk rating), kemudian atribut karakteristik dosen dengan sikap santai (34,446% untuk rangking dan 28,797% untuk rating) menjadi atribut kedua yang berpengaruh dan selanjutnya metode pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dengan cara diskusi (25,930 % untuk rangking dan 26,064% untuk rating). ). Dengan membandingkan respon non metrik dan metrik dapat ditunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara pendapat keseluruhan responden dengan hasil analisis konjoin. Sedangkan dari model regresi variabel dummy atribut paling berpengaruh adalah penyampaian materi, diikuti dengan atribut karakteristik dosen dan atribut metode pembelajaran’