ANALISIS KOMPONEN UTAMA UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.34151/statistika.v3i01.1078Keywords:
Multikolinearitas, Analisis Komponen Utama, Tingkat PenggangguranAbstract
Abstrak. Analisis regresi digunakan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel tertentu. Salah satu asumsi penting yang harus dipenuhi adalah tidak adanya multikolinearitas antar variabel independen. Multikolinearitas berakibat pada tidak minimalnya variansi koefisien regresi, sehingga model regresi tidak stabil. Multikolinearitas dapat ditangani menggunakan metode analisis komponen utama.Penelitian ini menggunakan data tingkat penggangguran terbuka di provinsi Nusa Tenggara Timur serta faktor-faktor yang diduga mempengaruhi; Indeks Pembagunan Manusia, kepadatan penduduk, laju pertumbuhan penduduk, laju pertumbuhan PDRB ADHK , Upah Minimum Regional, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan rasio jumlah sekolah (SMA/MA/SMK) per 10.000 jiwa penduduk.Dalam analisis menggunakan metode OLS, terjadi multikolinearitas pada faktor-faktor independen. Berdasarkan hasil analisis menggunakan analisis komponen utama, tidak lagi terjadi multikolinearitas pada penduga model regresi. Dari 8 buah variabel independen diperoleh 4 buah variabel baru yang mampu menjelaskan 88,1 % variansi dari ke-8 variabel tersebut. MSE dari penduga model regresi komponen utama lebih kecil dibandingkan menggunakan metode OLS.