REKAYASA GEOMEDIS PEMANFAATAN PASIR PANTAI DI PANTAI PARANGRITIS DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.34151/technoscientia.v6i1.547Keywords:
sand, dunes, temperature, heat, and therapy, geomedisAbstract
This research aims to utilize sand in Parangtritis Beach, Parangtritis Subdistrict, Kretek, Bantul regency, Yogyakarta Special Region. Utilization of sand with geomedical engineering as means therapy for valuable health sand and applicable scientific. The method used in the form of field data capture characteristic properties of sand to determine the effect of the physical properties of the sand to the sand as a medium utilizing health therapy, include: color, grain size, dust properties, mineral composition, geology and inundated the following conditions as the controller. Primary data field is supported by the analysis of laboratory data in the form of grain size distribution, density, magnetic properties, and secondary data relating to the application of sand therapy information. Composition of magnetic minerals (average 66.20%) were more abundant than non-magnetic mineral grain size and the dominance of fine-sized sand (0.425 to 0.075 mm) affects the temperature of radiant heat on the sand (41.4 to 42 °C). Utilization of hot sand is recommended for optimal therapy performed at 16:00 to 18:00 pm with sunny weather conditions. Application using a combination therapy of Egypt model and Tembolor Beach, Lombok. Sand therapy by using a parabolic sand dunes can be applied with local wisdom of the area. Sand retrieval can be done by reusing the small scale and limited. Barchan sand dune land use is not recommended in order to preserve its existence.
References
Bakosurtanal. (1999). Peta Rupa Bumi Digital Indonesia 1: 25.000 Lembar 1407-543 Dringo. Jakarta: Blom Narcon Cooperation –Badan Koordinasi dan Survei Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).
Google Inc. (2011). Global Maps. Version 5.2.1. Diunduh 10 Juli 2013 dari https://mobilemaps.clients.google.com /glm/mmap
Hartanto. (2012). Studi Degradasi Gumuk Pasir Akibat Penggunaan Lahan di Kawasan Parangtritis dan Sekitarnya Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Hasibuan. (21 Juli 2010). Khasiat Terapi Alternatif Mandi Pasir dari Siwa. Diunduh 09 Februari 2013 dari situs: http://www. Republika.co.id
Indratmoko, P., Nurwidyanto, M.I., Yu lianto, T. (2009). Interpretasi Bawah Permukaan Daerah Manifestasi Panas Bumi Parang Tritis Kabupaten Bantul DIY Dengan Metode Magnetik. Berkala Fisika Vol. 12, No. 4, Oktober 2009, hal 153 – 160. Semarang: Universitas Diponegoro.
Jepang Kembangkan Terapi Mandi Pasir. (2011). Diunduh 9 Februari 2013 dari http://mangamaniabandung. blogspot.com/2011/04/jepang kembangkan-terapi-mandi-pasir di.html
Khasiat dari Terapi Pasir. (21 Mei 2012). NERACA diunduh 8 Februari 2013 dari situs http://www. Neraca. web.id/
Mandi Pasir di Pantai Ujoeng Batee. ( 2011). KIDNESIA diunduh 8 Februari 2013 dari situs http:// www. kidnesia. com/Kidnesia/ Potret-Negeriku/Jalan-Jalan/ Mandi-Pasir-di-Pantai-Ujoeng-Batee
Mc Lane. M. (1995). Sedimentology. New York: Oxford University Press.
Medical Geology. (21 September 2007). Diunduh 9 Februari 2013 dari situs http:// medgeolugm. Wordpress.com/
Menyibak Ihwal Pasir di Dusun Lebbak. (17 September 2012). TEMPO diunduKoesoemadinata. R.P. (1985). Prinsip-prinsip Sedimentasi. Bandung: Departemen Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung.
Laboratorium Geospasial. (2012). Gumuk Pasir Barchan Itu Masih Ada, Upaya Penyelamatan Bantang Alam Gumuk Pasir di Pesisir Laut Selatan Yogyakarta. Yogyakarta: Badan Informasi Geospasial, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Kabupaten Bantul.
Mandi Pasir di Pantai Ujoeng Batee. ( 2011). KIDNESIA diunduh 9 Februari dari situs http://www. tempo.co/ read/news/2012/09/ 17/202429938/ Menyibak-Ihwal-Pasir-di-Dusun-Lebbak
Nurdin. A.R. (2011). Kolonisasi Mikroorganisme Pada Lesi Kulit Penyakit Dermatitis Atopik Anak Di Makassar. Penelitian. Makasar: Program Pasca Sarjana. Universitas Hasanuddin.
Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir Terlengkap di Dunia. (1 April 2008). SENIOR diunduh 8 Februari2013 dari http://nasional. kompas.com/read/2008/04/01 /16563410
Rahardjo, W., Sukandarrumidi, dan Rosidi H.M.D. (1995). Geologi Lembar Yogyakarta Skala 1 : 100.000, Bandung: Pusat Pene-litian dan Pengembangan Geo-logi
Rosianto, T., Wildan, M.W., Abraha, K., dan Kusmono. (2012) The Potensial of Iron Sand From The Coast South of Bantul Yogya-karta as Raw Ceramic Magnet Materials. Jurnal Teknologi, Volume 5 Nomor, Juni 2012, hal 62-69. Yogyakarta: Institut Sains & Teknologi AKPRIND.
Rumah Mewah Berkasur Pasir untuk Terapi Kesehatan . (22 Maret 2011). SURABAYA POST diun-duh 8 Februari 2013 dari situs http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=b10c20c3b95769ef29e6f733 805a0b6a&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc
Satriadi, A., Rudiana, E. dan Af-idati, N. (2003). Identifikasi Penyu dan Studi Karakteristik Fisik Habitat Penelurannya di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ilmu Kelautan, Vol. 8 (2), hal 69 –75, ISSN 0853 – 7291. Semarang: Universitas Diponegoro.
Siswantoro, Rahardjo. B., Bintoro, N. dan Hastuti, P. (2008). Model Matematik Transfer Panas Pada Penggorengan Menggunakan Pasir. Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian, 18-19 November 2008. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
SOQI. (2013). Far Infrared Ray. Diunduh 8 Februari 2013 dari situs http://biancasoqihouse.com/produk/fir.html.
Sukandarrumidi. (2009). Geologi Medis: Pengantar Pemanfaatan Sumber Daya Geologi dalam Usaha Menuju Hidup Sehat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Teknik Geologi UGM. (2000). Panduan Praktikum Sedimentologi. Modul Praktikum.Yogyakarta: Laboratorium Sedimentografi, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Terapi Pasir, Upaya Sehat Tetap Hemat. (26 April 2011). OKEZONE diunduh 9 Februari 2013 dari http://lifestyle.okezone.com/read/2011/04/26/195/450239/ terapi pasir-upaya-sehat-tetap-hemat