STUDI EVALUASI SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAMPUS I INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA DALAM UPAYA MENDUKUNG KAMPUS BERWAWASAN LINGKUNGAN

Authors

  • Purnawan Purnawan IST AKPRIND Yogyakarta
  • Hadi Prasetyo Suseno Jurusan Teknik Ligkungan IST AKPRIND Yogyakarta
  • Demetrius Charlie Jurusan Teknik Ligkungan IST AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/technoscientia.v14i2.3797

Keywords:

plambing, air bersih, jaringan distribusi

Abstract

Mengingat pentingnya kebutuhan air bersih pada suatu gedung maka sistem plambing penyediaan air bersih merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan agar distribusi air bersih ke seluruh bagian yang memerlukan dapat terpenuhi dengan debit dan tekanan yang sesuai.

Dengan perkembangan fungsi dan kebutuhan maka terjadi pengembangan gedung tanpa dilakukan analisis kesesuaian sistem penyaluran air bersih sehingga akan mengakibatkan sistem penyediaan air bersih menjadi kurang efisien dan efektif dan berdampak pada biaya operasional yang tinggi.

Sistem plambing penyediaan air bersih pada gedung meliputi sistem penyediaan air bersih, instalasi air bersih, analisa perhitungan kebutuhan air bersih yang meliputi mengetahui perkiraan jumlah penghuni, mengetahui pemakaian air bersih dalam sehari, dan mengetahui berapa pemakaian air bersih berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing, analisa perhitungan perencanaan pipa air bersih yang meliputi mengetahui dimensi pipa air bersih dari ground water tank ke roof tank, dengan menggunakan sumber air tanah maupun PDAM.

Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil jumlah Unit Beban Alat Plambing di kampus 1 IST AKPRIND berjumlah 332 buah dengan debit pemakaian jam puncak sebesar 440 L/menit, pompa suplay dengan sumber air tanah menggunakan pompa sumur dalam, merk Sanyo Model PD-WH200 B, daya 200 watt, daya hisap 27 m, tinggi aliran maks 50 m, pipa 1 ¼ inch, debit 27 liter/menit sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan debit jam puncak. Untuk dapat memenuhi kebutuhan di suplai dari sumber PDAM dengan biaya rata-rata Rp 2.071.000,- per bulan.

Untuk effisiensi biaya operasional dapat dilakukan dengan penggantian pompa air tanah yang sesuai dan menghentikan suplai air bersih dari PDAM, alternatif pompa yang dapat dipergunakan : pompa sentrifugal merk Shouwfou Type SPM 232 L dengan spesifikasi Daya 1,5 KW, 2 HP, 1 Phase, 220 V, Diameter pipa suplay 1,5 Inch, Max head 46 m, Debit 220 L/menit.

 

References

Badan Standardisasi Nasional. (2000). Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 03-6481-2000. “Sistem Plambing”. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta. 2000

Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 03-7065-2005. “Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing”. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta. 2015

Depkes, RI ; 2017, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum. Depkes RI, Jakarta.

Noerbambang S. M., Morimura, Takeo.. “Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing”. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. 2000

Peraturan Walikota Yogyakarta No. 84 tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No. 1 Tahun 2011

Prahara, D. (2014). Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih Pada Bangunan Kondotel dengan Menggunakan Sistem Gravitasi dan Pompa. Jurnal Teknologi Lingkungan Basah Vol. 2 No.1 Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Rinka, D.K., Sururi, R., & Wardhani, E. (2014). Perencanaan Sistem Plambing Air Limbah dengan Penerapan Konsep Green Building pada Gedung Panghegar Resort Dago Golf Hotel. Jurnal Teknik Lingkungan ITENAS, 2, 1-12.

Downloads

Published

31-03-2022

How to Cite

Purnawan, P., Suseno, H. P., & Charlie, D. . (2022). STUDI EVALUASI SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAMPUS I INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA DALAM UPAYA MENDUKUNG KAMPUS BERWAWASAN LINGKUNGAN. JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA, 14(2), 147–155. https://doi.org/10.34151/technoscientia.v14i2.3797