EKSTRAKSI BIJI KETUMBAR DENGAN MEMPERGUNAKAN PELARUT N-HEKSANA

Authors

  • Abdullah Kuntaarsa Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Zubaidi Achmad Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Purwo Subagyo Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/technoscientia.v14i1.3614

Keywords:

Ketumbar, Ekstraksi, N-Heksana

Abstract

Biji ketumbar (Coriandrum sativum L) merupakan tanaman bumbu-bumbuan yang sejak lama digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia sebagai obat atau untuk meningkatkan cita rasa bahan pangan. Biji ketumbar, terkandung minyak atsiri sebanyak

0,8-1,8%. Minyak atsiri ketumbar  memiliki banyak manfaat dan memiliki sejarah panjang akan kegunaannya sebagai obat tradisional. Ekstraksi biji ketumbar   dapat dilakukan dengan proses ekstraksi dengan pelarut. Salah satu pelarut yang dapat digunakan ialah N-Heksana.

Ketumbar terlebih dahulu dicuci untuk membuang kotoran yang terdapat pada permukaan kulit ketumbar. Lalu ketumbar dikeringkan kemudian dihaluskan. Lalu dilakukan ekstraksi dengan variasi suhu 45OC, 50OC, 55OC, 60OC, dan 63OC, kemudian variasi waktu yaitu 90, 120, 150 , 180, 210, dan 240 menit, dan variasi volume pelarut yaitu 150 ml, 200 ml, 250 ml, dan 300 ml, dengan berat biji ketumbar 70 gram dan dengan  kecepatan  pengadukan  yang  tetap  yaitu  300  rpm. Setelah diekstraksi, hasil kemudian disaring kemudian  didistilasi untuk mendapat minyak atsiri murni.

Pada penelitian ini didapat bahwa kondisi operasi terbaik dicapai pada suhu 63O C dengan  hasil minyak sebanyak 1,260 ml. Untuk waktu ekstraksi optimal terjadi pada waktu 150 menit dengan hasil minyak 1,561 ml. Kemudian untuk volume pelarut optimal yaitu pada 200 ml dengan hasil minyak sebanyak 1,561 ml.

 

References

Anonim. 2015. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi. https://dokumen.tips/download/lin k/faktor-faktor-yang-mempengaru hi-ekstraksi [21 November 2019]

Ariyani, Fransiska, dkk. 2008. Ekstraksi Minyak Atsiri dari Tanaman Sereh dengan Menggunakan Pelarut Metanol, Aseton, dan N-Heksana. WIDYA TEKNIK Vol. 7, No.2, (124-133).

Astawan, M. 2009. Ketumbar. http://cybehealt.cbn.net.id [24 December 2019]

ETH Zurich. 2014. Practica in Process Engineering II. Zurich: IPE Separation Process laboratory

Fauci, B., K. Hauser, Longo, & Jameson. 2008. Princiciples of Internal Medicine. 17th Ed. McGraw Hill Companies, New York.

Fishersci. Material Data Safety Sheet (MSDS). https://fscimage.fishersci.com/ms ds/10951.htm. [9 Maret 2021]

Gamse, Thomas. Extraction, Liquid – Liquid Extraction, Solid – Liquid Extraction, High Pressure Extraction. Graz : Department of Chemical Engineering and Environmental Technology Graz University of Technology

Indradjaja, Suryadi. 2017. Leaching (Ekstraksi Padat Cair). https://docplayer.info/43823621-L eaching-ekstraksi-padat-cair.html [21 November 2019]

Koirewoa, Y.A., dkk. 2012. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dalam Daun Beluntas. Manado: FMIPA UNSRAT

Kumar, dll. 2017. Green solvents and technologies for oil extraction from oilseeds. Chemistry Central Journal. 11:9

Kusmartono, Bambang & Aning Yulianingtyas. 2016. Optimasi Volume Pelarut dan Waktu Maserasi Pengambilan Flavonoid Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L). Yogyakarta: Jurusan Teknik Kimia IST AKPRIND

Kusuma, Kurnia Arifiani. 2017. Leaching (Ekstraksi Padat-Cair). https://kupdf.net/download/leachin g-ekstraksi-padat-cair-repaired_5 a070f4ce2b6f51148c0e653_pdf [21 November 2019]

Rahayu, Siti. 2017. Isolasi Pektin dari Kulit Pepaya (Carica Papaya L.) dengan Metode Refluks Menggunakan Pelarut HCl Encer. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.

Rashid, M.M, dkk. 2014. Effect of different levels of Dhania seed (Coriandrum sativum) on the performance of broilers. Bangladesh: Bangladesh Journal of Animal Science.

Mandal, Manisha dan Shyamapada Mandal. 2015. Coriander (Coriandrum sativum L.) essential oil: Chemistry and biological activity. India: Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine.

McCabe, W., Smith, J.C., and Harriot, P..1993. Unit Operation of Chemical Engineering. United States of America: McGraw Hill Book, Co.,

NHR Organic Oils. Material Data Safety Sheet (MSDS). https://www.nhrorganicoils.com/u ploads/20151110145600e_Corian der_Seed_SDS.pdf. [9 Maret 2021]

Pubchem. Hexane. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/ compound/Hexane Purseglove. J.W., E.G. Brown, C.L.

Green and S.R.J. Robbins. 1981. Spice. Vol II. Longman. London.

Sakinah, Asri Nisa. 2016. Kajian Produksi Sirup Gula dari Daun Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni ) Terhadap Karakteristik Sirup Gula. Bandung: Universitas Pasundan.

Sumaatmadja, D. 1981. Prospek Pengembangan Industri Oleoresin di Indonesia Komunikasi 201. Bogor: Balai besar Industri Hasil Pertanian.

Downloads

Published

10-08-2021

How to Cite

Kuntaarsa, A. ., Achmad, Z. ., & Subagyo, P. . (2021). EKSTRAKSI BIJI KETUMBAR DENGAN MEMPERGUNAKAN PELARUT N-HEKSANA. JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA, 14(1), 60–73. https://doi.org/10.34151/technoscientia.v14i1.3614