PENYERAPAN AMONIA, NITRIT, NITRAT DAN FOSFAT PADA LIMBAH TAMBAK UDANG MENGGUNAKAN ALGA Chaetomorpha Crassa DENGAN METODE FITOREMIDIASI

Authors

  • Purnawan - Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Sri Hastutiningrum Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Ajie Kusuma Dany Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/technoscientia.v13i2.3195

Keywords:

Alga Chaetomorpha crassa, Fitoremidiasi, Limbah tambak udang

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas penting dan ekspor utama Indonesia. Semakin tingginya permintaan udang mengakibatkan budidaya tambak udang memiliki prospek untuk dikembangkan. Semakin tingginya permintaan udang mengakibatkan semakin tingginya produksi udang, sehingga bertambah pula limbah yang terbentuk akibat kegiatan budidaya udang. Limbah tambak udang berupa nutrien dapat mengakibatkan eutrofikasi yang berdampak buruk bagi lingkungan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penyerapan alga Chaetomorpha crassa dalam menurunkan kadar amonia, nitrit, nitrat dan fosfat pada limbah tambak udang. Penelitian terdiri atas uji pendahuluan dan utama. Uji pendahuluan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pengenceran limbah tambak udang yang efektif untuk menurunkan nutrien dengan konsentrasi pengenceran 100%, 50%, dan 10% dengan berat basah alga 100 gram selama 8 hari. Setelah didapatkan konsentrasi pengenceran yang efisien dilihat tingkat penurunan pada waktu tinggal 0, 2, 4, 6, dan 8 hari dengan berat basah alga 100 gram. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pertumbuhan alga Chaetomorpha crassa dengan menghitung pertambahan berat basah alga. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan pengenceran limbah tambak udang untuk menurunkan nutrien paling efektif pada konsentrasi 100% dengan penyerapan amonia sebesar 0,0120 ppm, nitrit 0,0016 ppm, nitrat 0,0407 ppm, fosfat 0,1731 ppm, dan berat alga 32,1280 gram. Hasil penelitian pada konsentrasi pengenceran yang efektif selama 8 hari yaitu amonia 0,0120 ppm, nitrit 0,1746 ppm, nitrat 0,6846 ppm, fosfat 0,3171 ppm, dan pertumbuhan berat alga sebesar 19,08 gr. Alga Chaetomorpha crassa dapat diaplikasikan langsung ke dalam limbah tambak udang untuk menurunkan nutrien pada tambak udang.

References

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Profil Kabupaten Gunungkidul, http://www.bpkp.go.id/diy/ konten/835/profilkabupaten-gunungkidul, diakses 5 Oktober 2019.

Badjoeri, M. dan Widiyanto, T., 2008, Penggunaan Bakteri Nitrifikasi untuk Bioremediasi dan Pengaruhnya Terhadap Konsentrasi Amonia dan Nitrit di Tambak Udang, Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, LIPI, 34(2): 261-278.

Badjoeri, M., Haryani, T., Widiyanto, W., Riyanto, I., Rusmana, N., Sadi, H., dan Indrawati, V., 2006, Pemanfaatan Bakteri Nitrifikasi dan Denitrifikasi untuk Bioremediasi Senyawa Metabolit Toksik di Tambak Udang, Laporan Tahunan, Program Penelitian dan Pengembangan Iptek-Riset Kompetitif LIPI, Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI dan Puslit Biologi LIPI, Bogor.

Fabrowska, J., Łęska, B., Schroeder, G., Messyasz, B., and Pikosz, M., 2015, Biomass and Extracts of Algae as Material for Cosmetics, Marine Algae Extracts: Processes, Products, and Applications, 681-706, Editor: Se-Kwon Kim dan Katarzyna Chojnacka, Wiley VCH Verlag GmbH & Co. KgaA.

Garno, S.Y., 2004, Biomanipulasi, Paradigma Baru dalam Pengendalian Limbah Organik pada Budidaya Perikanan di Waduk dan Tambak, Orasi Ilmiah Ahli Penelitian Utama, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta.

Ghazali, M., Mardiana, Menip, dan Bangun, 2018, Jenis-Jenis Makroalga Epifit Pada Budidaya (Kappaphycus alvarezii) di PerairanTeluk Gerupuk Lombok Tengah, Jurnal Biologi Tropis, 18(2): 208-215.

Herbeck, L.S. and Unger, D., 2013, Pond Aquaculture Effluents Traced Along Back-reef Waters by Standard Water Quality Parameters, δ15N in Suspended Matter and Phytoplankton Bioassays, Mar. Ecol. Prog. Ser., 478: 71-86.

Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2018, Produktifitas Perikanan Indonesia, Forum Merdeka Barat, Jakarta.

Ma, X., Zhou, W., Fu, Z., 2014, Effect of Wastewater-borne Bacteria on Algal Growth and Nutrients Removal in Wastewater-based Algae Cultivation System, Bioresour, Technol, 167: 8-13.

Poncomulyo, T., 2006, Budi Daya Dan Pengolahan Rumput Laut, Jakarta: PT Agro Media Pustaka.

Suutari, M., Leskinen, E., and Fagerstedt, K., 2015, Macroalgae in biofuel production, Phycol, Res, 63 (1), 1-18.

Widiyanto, 2006, Seleksi Bakteri Nitrifikasi dan Denitrifikasi untuk Bioremediasi di Tambak Udang, Ringkasan Disertasi, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

29-12-2020

How to Cite

-, P., Hastutiningrum, S., & Dany, A. K. (2020). PENYERAPAN AMONIA, NITRIT, NITRAT DAN FOSFAT PADA LIMBAH TAMBAK UDANG MENGGUNAKAN ALGA Chaetomorpha Crassa DENGAN METODE FITOREMIDIASI. JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA, 13(2), 165–171. https://doi.org/10.34151/technoscientia.v13i2.3195