PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR DAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN SELOKAN MATARAM YOGYAKARTA

Authors

  • Sri Hastutiningrum Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Muchlis - Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Novri Anggia Astari Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/technoscientia.v12i2.2809

Keywords:

Daya tampung beban pencemaran, Kualitas air, Selokan Mataram, Tata guna lahan

Abstract

Selokan Mataram didominasi berbagai variasi tata guna lahan. Adanya potensi masuknya unsur pencemaran selokan oleh aktivitas penggunaan lahan menjadi pertimbangan pemantauan di Selokan Mataram..Penelitian dilakukan di sekitar Daerah aliran Selokan Mataram yang dibagi menjadi 3 segmen yakni Desa Sidomoyo Kecamatan Godean, Condongcatur Kecamatan Depok, dan Kelurahan Purwomartani Kecamatan Kalasan. Penentuan luas penggunaan lahan Daerah Aliran Selokan Mataram diolah dengan proses digitasi peta menggunakan software ArcGIS. Parameter kualitas air selokan yang diuji meliputi pH, Suhu, BOD, COD dan TSS. Hasil penelitian menunjukkan status mutus air Selokan Mataram pada setiap segmen menggunakan metode Indeks Pencemaran dikategorikan dalam cemaran ringan. Bedasarkan hasil output SPSS, hasil korelasi tata guna lahan dengan kualitas air menunjukkan korelasi negatif diperoleh pH di persawahan, suhu di persawahan, suhu di permukiman, BOD di persawahan, BOD di pemukiman, COD di persawahan, dan TSS di persawahan. Sedangkan hasil korelasi positif diperoleh pH di pemukiman, COD di pemukiman, TSS di pemukiman. Hasil perhitungan daya tampung beban pencemaran metode neraca massa menunjukkan untuk parameter pH 7,15, COD 16,91 mg/L dan TSS 38,26 mg/L masih dalam ambang batas baku mutu yang ditentukan, sedangkan parameter suhu 31,13oC dan BOD 3,475 mg/L tidak memiliki daya tampung. Pencemaran yang mempengaruhi kualitas air Selokan Mataram berasal dari masuknya limpasan domestik dari aktivitas pemukiman, limpasan komersial dan limpasan dari limbah pertanian dan kurangnya vegetasi disekita aliran selokan.

References

Effendi, H., 2003, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber daya dan Lingkungan Perairan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, 2008, Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tentang Baku Mutu Air di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2008, Yogyakarta.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 110 Tahun 2003 tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Pada Sumber Air.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2003, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air, Jakarta.
Anggun, H. S., 2013, Simulasi Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai dengan Metode Indeks Pencemaran (Studi Kasus Sungai Tuntang Jawa Tengah), Jurnal Teknik Lingkungan Volume II Nomor 1 Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.
Ritohardoyo, 2013, Penggunaan dan Tata Guna Lahan, Ombak, Yogyakarta.

Downloads

Published

01-02-2020

How to Cite

Hastutiningrum, S., -, M., & Astari, N. A. (2020). PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR DAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN SELOKAN MATARAM YOGYAKARTA. JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA, 12(2), 189–194. https://doi.org/10.34151/technoscientia.v12i2.2809