PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING KINERJA KEGIATAN PEMERINTAHAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK SCRUM (Studi Kasus: Ditjen Bina Bangda-Kemendagri)
DOI:
https://doi.org/10.34151/technoscientia.v9i2.175Keywords:
Agile, Pemerintahan, Monitoring Kinerja, SCRUMAbstract
Permasalahan umum yang dihadapi oleh Bagian Perencanaan (diberbagai Kementerian/Lembaga) adalah sulitnya mengukur kinerja kegiatan dan daya serap anggaran untuk kepentingan tata kelola pemerintahan , terlebih pada dua tahun kebelakang, dimana sering terjadi pemotongan anggaran oleh Kementerian Keuangan. Sistem Informasi Monitoring Kinerja Program dan Keuangan ini membantu memudahan proses perencanaan dan monitoring pelaksanaan kegiatan sehingga meningkatkan kemudahan dalam melakukan evaluasi dan menghasilkan kualitas pelaporan data yang cepat dan akurat. Pengembangan aplikasi monitoring dan evaluasi kegiatan di bagian perencanaan ini menggunakan metode SCRUM yang merupakan bagian dari metodologi AGILE yang memiliki sifat fleksibel dapat diterapkan untuk siutasi pengembangan sistem yang cukup dinamis perubahannya akibat permintaan dari pengguna yang belum terdefinisi dengan baik seperti apa bentuk pelaporan untuk proses monitoring dan evaluasi kegiatan di bagian perencanaan Dirjen Bina Bangda Kemendagri.
References
Introduction to systems analysis and design , 2008 Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley ,McGraw Hill Irwin.
IIBA, 2010, Agile Extension to the BABOK®Guide Version 1.0.
https://www.scrumalliance.org/resource_download/1109, diakses 04-02-2017.