INTEGRASI METODE AVERAGE DALAM SISTEM INFORMASI INVENTORI : SOLUSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BISNIS RITEL

Abstract

Pengelolaan persediaan yang tidak efisien sering kali menjadi tantangan dalam bisnis ritel, terutama bagi usaha kecil dan menengah. Ketidaktepatan pencatatan stok dan fluktuasi harga barang dapat menyebabkan permasalahan seperti biaya operasional yang tinggi dan kesalahan dalam perencanaan pengadaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan metode average ke dalam sistem informasi inventori untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan dan akurasi pencatatan biaya.
Metode penelitian melibatkan data persediaan dari Januari hingga Desember 2024, yang mencakup transaksi barang masuk dan keluar. Data diolah menggunakan metode average untuk menentukan biaya rata-rata per unit barang yang tersimpan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode average dalam menjaga stabilitas biaya rata rata per unit barang meskipun terjadi fluktuasi harga pembelian. Dengan perhitungan biaya rata rata yang diperbaharui setiap kali ada pembelian, metode ini memungkinkan pengelolaan biaya persediaan yang lebih efisien dan responsif terhadap perubahan harga pasar. Kebaruan penelitian ini terletak pada penerapan metode average sebagai solusi adaptif bagi bisnis ritel yang sering menghadapi perubahan harga pasar yang cepat. Metode ini memberikan pendekatan yang lebih mudah diterapkan dan lebih efisien dibandingkan metode pengelolaan persediaan lainnya, serta dapat meningkatkan akurasi perhitungan biaya persediaan secara otomatis. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan sistem informasi inventori yang lebih efisien dan dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan fluktuasi harga di bisnis ritel.