ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA TUBERKULOSIS DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED

Authors

  • Sinta Widarti
  • Kris Suryowati
  • Rokhana Dwi Bekti

DOI:

https://doi.org/10.34151/prosidingsnast.v1i1.5024

Keywords:

Tuberkulosis, Regresi Nonparametrik Spline Truncated

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi kronik dan menular yang erat kaitannya dengan  keadaan lingkungan dan perilaku masyarakat yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.  Penelitian ini dilakukan di Jawa Tengah dikarenakan di provinsi ini termasuk peringkat ketiga banyaknya  kasus tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2022 yaitu sebesar 77.426 kasus dan kurangnya penelitian  yang dilakukan di provinsi ini. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi angka kasus tuberkulosis yaitu  persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase penduduk miskin,  persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang merokok, Indeks Pembangunan Manusia, dan persentase  penduduk yang memiliki jaminan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor  yang mempengaruhi angka kasus tuberkulosis di Jawa Tengah menggunakan Regresi Nonparametrik  Spline Truncated. Metode ini digunakan karena pola hubungan antara kasus tuberkulosis dengan faktor faktor yang diduga mempengaruhinya tidak mengikuti pola tertentu. Hasil penelitian menunjukkkan  bahwa model regersi nonparametrik spline truncated terbaik adalah menggunakan 3 titik knot dengan  nilai GCV minimum yaitu 7051,75, nilai MSE sebesar 2326,96, dan empat variabel berpengaruh  signifikan yaitu persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase  penduduk miskin, persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang merokok, dan Indeks Pembangunan  Manusia. Koefisien determinasi dari model sebesar 96,60%. 

References

Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia 2022, Kementrian Kesehatan Republik, Jakarta, 2023.

Sahadewa, S., Eufemia, Edwin, Luh, N., & Shita. (2019). Hubungan Tingkat Pencahayaan, Kelembaban Udara, dan Ventilasi udara dengan Faktor Risiko Kejadian TB Paru BTA Positif di Desa Jatikalang Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 8(2), 118 -130. Retrieved from. https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/view/617.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2023). Jawa Tengah Dalam Angka 2022. Jawa Tengah: Publikasi BPS.

Hardle, W. (1990). Applied Nonparametric Regression. New York: Cambridge University Press.

Hidayat, F. S., Affandi, R. B. P., Zuliana, V., & Padilah, T. N. (2022). Penerapan K-Means Clustering dalam Pengelompokan Kasus Tuberkulosis di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(15), 213-227.

Khariyani, A. M., Kismiantini, K., & Setiawan, E. P. (2022, May). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Jumlah Penderita Tuberkulosis Menggunakan Geographically Weighted Regression Di Provinsi Jawa Timur. In Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Statistika (Vol. 2).

Matdoan, M. Y., Balami, A. M., & Talakua, M. W. (2019). pemodelan regresi nonparametrik spline truncated pada faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di provinsi maluku. Journal of Statistics and Its Application, Volume 1 Nomor 1.

Pratama, M. H. (2022). Regresi Nonparametrik Multivariabel dengan Pendekatan Spline Truncated Pada Kasus Tuberculosis. STATISTIKA Journal of Theoretical Statistics and Its Applications, 22(1), 87-93.

Downloads

Published

23-12-2024

Issue

Section

Articles