ANALISIS KARAKTER DAN MANFAAT LORONG SAYUR DI KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU
DOI:
https://doi.org/10.34151/prosidingsnast.v1i1.5005Keywords:
City of Yogyakarta, Green Open Space, Literature Method, Lorong SayurAbstract
The Spatial Planning Law No. 26 of 2007 and the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning No. 14 of 2022 state that a city should have a minimum of 30% green open space of its total area. Yogyakarta City, which has an area of 32.85 square kilometers, only has an area of 23.52% green open space. In order to meet the 30% Green Open Space coverage level in accordance with the law, the Yogyakarta City Government has a Lorong Sayur program as one of the solutions to the Green Open Space problem in Yogyakarta City. This research aims to identify the form and role of Lorong Sayur using the literature study method obtained through journal articles, proceedings, government documents, regulations, and spatial data. With this method, the results of the study found that Lorong Sayur is a form of urban agriculture in the city of Yogyakarta vertically by utilizing land on the side of the alleys or neighborhood road. Lorong Sayur has an ecological impact because it is able to minimize non-organic waste, is beneficial in changing people's lifestyles, and is able to improve the socio-economic life of the people of Yogyakarta City.
References
Ali, S., Sulistiowati, R., Wulandari, C., & Riniarti, M. (2021). Maximizing the social-economy impacts of urban green space in several cities in Indonesia. The 2nd ISATrop2021. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 918.
Anugrahanto, N. C. (2020, 04 07). Lorong Sayur Penyejuk Jantung Kota. Diambil kembali dari Kompas.id: https://www.kompas.id/baca/nusantara/2020/07/04/lorong-sayur-penyejuk-jantung-kota
Budiman, A., Sulistyantara, B., & Zain, A. F. (2014). Deteksi Perubahan Ruang Terbuka Hijau Pada 5 Kota Besar di Pulau Jawa. Jurnal Lanskap Indonesia, 6(1), 7 - 15.
Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta. (2021). Kajian Kesesuaian Fungsi RTH dalam Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta.
Endartiwi, S. S., Amyati, Warniningsih, Khasanah, L. U., & Lestari, H. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Lorong Sayur untuk Meningkatkan Gizi Keluarga. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(4), 1149 - 1156.
Hidayah, R., Sativa, & Sumarjo. (2021). Strategi Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Yogyakarta. INERISA VOL 17, 11 - 18.
Huda, S., Yusuf, M., & Purwanto, A. (2019). Unit produksi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Wisata Agro Pilahan, Rejowinangun, Kotagede Yogyakarta. Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (hal. 253 - 258). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Irwan, S. N. (2021). Landskap Produktif Untuk Peningkatan Kualitas Ekosistem Kota. Yogyakarta: Lily Publisher.
Kementrian ATR / BPN. (2022). Peraturan Menteri ATR/BPN No 14 Tahun 2022. Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau. Indonesia: Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning.
Lau, J., & Mah, D. (2018). Green Wall for Retention of Stormwater. Science and Technology, 283 - 298.
Melfianora, M. (2019, Mei 5). Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur. Diambil kembali dari The Open Science Framework: https://osf.io/gfe9w/download
Merriam-Webster. (2024, November 20). equity. Diambil kembali dari Merriam-Webster.com Dictionary: https://www.merriam-webster.com/dictionary/equity
Moghaddam, F. B. (2022). Urban Vertical Garden. Barcelona: Department of Architectural Representation Universitat Politècnica de Catalunya.
Pasha, R. F., Widyaningsih, S., & Rijanta, R. (2014). Identification of Urban Farming In the Green Kampong Yogyakarta. Jurnal Tata Kota dan Daerah Volume 6, 63 - 72.
Pemerintah Kota Yogyakarta. (2021). Peraturan Daerah No 2 Tahun 2021. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta 2021-2041. Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia: Pemerintah Kota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta. (2021). Peraturan Walikota No 118 Tahun 2021. Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta 2021 - 2041. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia: Pemerintah Kota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta. (2022, 08 10). Titik Lokasi Lorong Sayur. Diambil kembali dari https://geoportal.jogjakota.go.id: http://geoportal.jogjakota.go.id/geoserver/wms?service=WFS&version=1.0.0&request=GetFeature&typeName=DinasPertaniandanPangan:titik_lokasi_lorong_sayur_347120220810141521&outputFormat=shape-zip
Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang No 26 Tahun 2007. Penataan Ruang. Indonesia: Pemerintah Republik Indonesia.
Penerbit Deepublish. (2023, Maret 17). Studi Literatur: Pengertian, Ciri, Teknik Pengumpulan Datanya. Diambil kembali dari deepublish: https://penerbitdeepublish.com/studi-literatur/
Prihatin, R. B. (2015). Alih Fungsi Lahan di Perkotaan (Studi Kasus di Kota Bandung dan Yogyakarta). Aspirasi Vol. 6, 105 - 118.
Primasari, I., & Asih, H. (2021). The Utilizatio of Non-Organic Waste Towards Kampung Sayur To Empower the Waste Bank in Kamulyan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi, 139 - 146.
Shimwell, D. (2009). Studies in the floristic diversity of Durham walls, 1958–2008. Watsonia, 323 - 338.
Solecki, W., Lynn, B., & Gaffin, S. (2006). Mitigating New York City's heat island with urban forestry, living roofs, and light surfaces. 86th AMS Annual Meeting. Diambil kembali dari ResearchGate.
Sulistyo, A. F., Semesta, N. D., & Firdaus, D. S. (2023). Lorong Sayur sebagai Inovasi Urban Farming Menunjang Ketahanan Pangan (Studi Kasus Program Lorong Sayur di Kemantren Tegalrejo Yogyakarta). Journal Science Innovation and Technology (SINTECH) Volume 3, Nomor 2, 12-22.
Umar, L. F. (2023, September 14). 6 Kota Tersehat di Indonesia, Apakah Kotamu Salah Satunya? Diambil kembali dari inews.id: https://www.inews.id/news/nasional/6-kota-tersehat-di-indonesia-apakah-kotamu-salah-satunya
Utami, I., Elisthatiana, Y., Mustaghfiroh, Z., & Yunita, V. (2020). Pelatihan vertical garden dalam optimalisasi lorong sayur di lahan sempit kecamatan Ngampilan Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 159 - 166.
WHO. (2017). Urban Green Space : a brief for action. Copenhagen: World Health Organization Regional Office for Europe.
Wulandari, R., Witjaksono, R., & Inekewati, R. (2020). Community Participation in the Development of Urban Farming in Yogyakarta City. IConARD 2020 (hal. 1 - 11). Sleman, Yogyakarta: E3S Web of Conferences 232.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jafron Wasiq Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.