PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TEKSTIL INDUSTRI LURIK MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS

Authors

  • Sih Parmawati Program Studi Teknik Pembuatan Benang, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Dedy Harianto Program Studi Teknik Pembuatan Benang, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Irham Aribowo Program Studi Teknik Pembuatan Benang, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Bambang Yulianto Program Studi Teknik Pembuatan Benang, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/prosidingsnast.v1i1.4920

Keywords:

lurik fabric, liquid waste, electrolysis

Abstract

Lurik cloth is a textile product that is very popular with the public. Its existence boosts the community's economy. However, on the other hand, the process of making lurik cloth produces liquid waste that can damage the environment, ecosystems and is harmful to human health. This study aims to reduce the color intensity in textile industry liquid waste using the electrolysis method to improve the quality of wastewater so that it is suitable for disposal. This study used textile waste from the Lurik industry; Klaten; Central Java as a sample material. The parameters observed were color intensity, pH, Total Dissolved Solids (TDS) and Total Suspended Solids (TSS). After the electrolysis process, the solution was analyzed qualitatively and quantitatively with a UV-Vis Spectrometer and TSS value analysis. The results showed that the electrolysis method was effective in reducing pollution parameters in liquid waste. At a voltage of 15 volts for 90 and 120 minutes, the pH value of the liquid waste decreased to 12.17%. In addition, there was a decrease in TDS and TSS levels. The highest TDS level decreased to 23.16% at a voltage of 15 volts and a contact time of 120 minutes, while TSS decreased by 7.36% under the same conditions. Based on these results, researchers provide practical recommendations to the textile industry in the management of lurik fabric dyeing liquid waste to apply the electrolysis method as a sustainable and environmentally friendly liquid waste processing strategy. Thus, this study is expected to provide a positive contribution in efforts to reduce liquid waste pollution and environmental preservation.

References

Abdurahman, R., Eliza, R., Manggala, A., & Ningsih, A. S. (2021). Produksi Gas Hidrogen Berdasarkan Pengaruh Luas Penampang Terhadap Konsentrasi Larutan Elektrolit Dan Suplai Arus Dengan Metode Elektrolisis. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 1(11), 447-451.

Afandi, A. M., Rijal, I., & Aziz, T. (2017). Pengaruh waktu dan tegangan listrik terhadap limbah cair rumah tangga dengan metode elektrolisis. Jurnal Teknik Kimia, 23(2), 114-119.

Budikania, T. S., Suminar, D. R., Karamah, E. F., & Saksono, N. (2019). Efek Suhu Dan Injeksi Udara Pada Penyisihan Limbah Pewarna Tekstil Remazol Red Dengan Metode Elektrolisis Plasma. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 18(1), 30-36.

Fakhrudin, F., Nurdiana, J., & Wijayanti, D. W. (2018, January). Analisis Penurunan Kadar Cr (Chromium), Fe (Besi) Dan Mn (Mangan) Pada Limbah Cair Laboratoium Teknologi Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Samarinda Dengan Menggunakan Metode Elektrolisis. Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Tropis 2024 (Vol. 1, No. 1, Pp. 10-15).

Fazlunnazar, M., Hakim, L., Meriatna, M., & Sulhatun, S. (2020). Produksi Gas Hidrogen Dari Air Laut Dengan Metode Elektrolisis Menggunakan Elektroda Tembaga Dan Alumunium (Cu Dan Al). Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 9(1), 58-66.

Irawan, D., Arifin, Z., Fitriyana, F., Olivia, C., & Nopal, M. (2019). Pengaruh Rasio Metanol Dan Koh Pada Proses Pembuatan Biodiesel Dengan Metode Elektrolisis Menggunakan Elektroda Perak. Prosiding Seniati, 5(2), 268-272.

Nilasari, N. I., Wulandari, S. N., & Susilowati, S. (2020). Penurunan Cod, Tds, Tss, Warna Pada Limbah Batik Dengan Berbagai Jenis Koagulan.

Nofitasari, V., Tri Widayatno, S. T., Hidayati, I. N., & Harismah, K. (2018). Analisa Perubahan Warna, Tss, Ph, Dan Cod Limbah Cair Industri Lurik Dengan Metode Elektrooksidasi (Doctoral Disertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sarungu, Y. T., & Sihombing, R. P. (2023). Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil Dengan Metoda Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Besi (Fe) Dan Aluminum (Al). Jc-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia Dan Terapannya, 6(2), 11-18.

Sausan, F. W., & Puspitasari, A. R. (2021). Studi Literatur Pengolahan Warna Pada Limbah Cair Industri Tekstil Menggunakan Metode Proses Adsorpsi, Filtrasi, Dan Elektrolisis. Jurnal Tecnoscienza, 5(2), 213-230.

Subagyo, P. K. (2021). Pengaruh Zat Pewarna Sintetis Terhadap Pewarnaan Kain Batik. Folio, 2(2).

Syawalian, M. A. R., Yohana, Y., & Kahar, A. (2019). Pengaruh Kuat Arus Dan Tegangan Terhadap Perubahan Kandungan Logam Pada Lindi Tpa Sampah Dengan Metode Elektrolisis. Jurnal Chemurgy, 3(1), 6-10.

Umroningsih, U. (2022). Limbah Cair Menyebabkan Pencemaran Lingkungan. Jisos: Jurnal Ilmu Sosial, 1(7), 647-666.

Wahyono, Y., Sutanto, H., & Hidayanto, E. (2017). Produksi gas hydrogen menggunakan metode elektrolisis dari elektrolit air dan air laut dengan penambahan katalis NaOH. Youngster Physics Journal, 6(4), 353-359.

Widodo, A. M. (2018). Pengolahan Amonia (Nh3) Dan Krom (Cr) Pada Limbah Cair Penyamakan Kulit Dengan Metode Elektrolisis Menggunakan Elektroda Karbon (C) Dan Tembaga (Cu).

Yanti, T. W. (2018). Penurunan Kadar Sulfat (So4 2-) Pada Limbah Cair Rumah Sakit Menggunakan Metode Elektrolisis Dengan Elektroda Karbon.

Downloads

Published

23-11-2024

Issue

Prosiding SNAST 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Sih Parmawati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.