KAJIAN POTENSI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DALAM UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH DI INDUSTRI KECIL & MENENGAH (IKM) WEDANG UWUH "EXIS" IMOGIRI

Abstract

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional khas Yogyakarta dengan sentra produksinya berasal dari Imogiri, Kabupaten Bantul. IKM wedang uwuh “EXIS” Imogiri yang berdiri sejak 2014 dalam  memproduksi wedang uwuh masih menggunakan teknologi sangat sederhana, alat produksi yang terbatas mengharuskan bantuan tenaga manusia dalam prosesnya. Proses produksi wedang uwuh yang berawal dari proses persiapan bahan baku, pembuatan serbuk jahe, meracik rempah-rempah dan pengepresan dilakukan oleh manusia. Selain menghasilkan wedang uwuh sebagai produk utama, proses tersebut juga menghasilkan secondary product seperti limbah. Saat ini IKM wedang uwuh “EXIS” tidak memiliki upaya pemanfaatan dan pengolahan limbah yang dihasilkan, maka limbah oleh industri ini dibuang langsung ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah IKM wedang uwuh “EXIS” memiliki potensi untuk diterapkan produksi bersih dalam produksinya, sehingga limbah dapat diminimalisasi, bahkan memiliki nilai tambah ekonomis. Metode penelitian ini dimulai dengan studi literatur dilanjutkan survey ke lokasi guna mendapatkan data seperti bahan baku dan penunjang produksi, utilitas, proses produksi wedang uwuh, jenis dan karakteristik limbah.  Kajian penerapan produksi bersih ini dilakukan dengan cara quick scanning pada setiap tahapan proses produksi berdasarkan konsep 5R (re-think, reduce, reuse, recycle, dan recovery). Hasil yang diperoleh adalah mendapat alternatif penerapan produksi bersih untuk IKM Wedang Uwuh “EXIS” berupa perbaikan tata kelola yang apik pada bahan baku agar berkualitas baik, melakukan pengontrolan penggunaan air dan energi dalam proses produksi, serta pengelolaan limbah padat dilakukan melalui perbaikan fasilitas produksi serbuk jahe dan perbaikan prosedur kerja serta memanfaatkan limbah padat ampas jahe menjadi pupuk organik dan sari pati jahe menjadi bahan tambahan makanan berupa kue kering.