PENGARUH JENIS MORDAN DAN LAMA WAKTU PENCELUPAN TERHADAP HASIL PEWARNAAN PADA KAIN MORI PRIMISSIMA DENGAN ZAT WARNA DARI DAUN KETAPANG DENGAN PROSES PRA-MORDANTING

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis mordan dan lama waktu pencelupan terhadap hasil jadi pewarnaan kain mori primissima menggunakan esktrak daun ketapang dengan teknik pra-mordanting. Variasi waktu pencelupan yaitu 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, dan 75 menit. Jenis mordan yang digunakan yaitu asam asetat, jeruk nipis, kapur, tunjung dan tawas. Penelitian ini menggunakan rancangan acak dengan dua faktor. Dilakukan uji organoleptic dengan aspek nilai ketajaman dan kelunturan hasil pewarnaan yang melibatkan 15 responden, analisis data berdasarkan variabel yang diketahui yaitu dua variabel bebas serta dua variabel terikat dengan analisis data Multivariate Analysis of Varience (MANOVA) dilanjutkan analisis homogenitas dengan uji Levenes dan analisis homogenous subsets dengan uji Tukey. Ditinjau dari aspek ketajaman warna pada hasil jadi pewarnaan diperoleh nilai ketajaman warna dengan urutan terendah pada lama pencelupan 15 menit , 30 menit, 45 menit, 60 menit dan paling baik ialah pada waktu 75 menit dengan nilai 2,52. Sedangkan dengan variasi jenis mordant diperoleh nilai ketajaman warna dengan urutan dari nilai terendah ditempati oleh mordan asam asetat, jeruk nipis, kapur, tawas dan nilai tertinggi ialah pada modan tunjung dengan nilai 3,907. Ditinjau dari aspek kelunturan nilai terendah pada variasi lama waktu pencelupan 75 menit , 60 menit, 45 menit, 30  menit dan nilai kelunturan tertinggi ialah pada lama waktu pencelupan 15 menit dengan nilai 3,01. Dari variasi jenis mordant diperoleh nilai kelunturan warna dengan urutan dari nilai terendah ditempati oleh mordan tunjung, asam asetat, tawas, kapur dan nilai kelunturan tertinggi pada modan jeruk nipis dengan nilai 3,707.