PERANCANGAN PERALATAN PENGKONDISIAN UDARA PADA DESAIN KANTOR PABRIK KELAPA SAWIT

Authors

  • Sabilly H Pradana Program Studi Magister Teknik Mesin, Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat, 11650, Indonesia
  • Deni S Khaerudini Program Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Tangerang Selatan, 15314, Indonesia

Keywords:

ASHRAE, Beban pendingin, Ducting, Pengkondisian udara, Perancangan

Abstract

Gedung kantor pabrik kelapa sawit (PKS) merupakan fasilitas bangunan pendukung dalam industri pengolahan kelapa sawit. Kantor pabrik terdiri dari 2 lantai yang terdiri dari 17 ruangan, berisi 37 pegawai dan peralatan kantor yang beroperasi dari pukul 08.00-16.00. Sehubungan adanya aktivitas kerja maka akan menghasilkan panas yang bersumber dari beban sensibel dan laten, untuk mendapatkan kondisi kenyamanan yang ideal sesuai standar SNI bagi pegawai diperlukan sistem pengkondisian udara. Penelitian ini bertujuan merancang peralatan pengkondisian udara dari desain ruang kantor PKS di Kalimantan Barat. Perhitungan beban pendingin dan ukuran ducting untuk distribusi udara pendingin dilakukan dengan mengacu standar American Society of Heating, Refrigeration and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE). Desain peralatan pengkondisian udara menggunakan AC dan sistem distribusi udara pendingin menggunakan ducting. Digunakan sistem ducting karena fleksibilitas dalam hal penentuan ukuran. Dalam perancangan rute jalur dilakukan menggunakan software Autodesk AutoCAD dan Revit. Dari hasil perhitungan didapatkan kontribusi beban sensibel lebih besar dari beban laten dengan proporsi 75,5% dari total beban. Beban total pendinginan maksimum untuk menurunkan temperatur dari 36,5 oC menjadi 25 oC adalah 58,22 kW dengan kapasitas udara pendinginan maksimum sebesar 7,117 m3/det. Ditentukan penggunaan AC menggunakan tipe VRF dengan kapasitas 72,7 kW. Dalam desain menggunakan 1 ducting utama yang dibagi menjadi 2 ducting cabang untuk distribusi ke masing-masing ruangan menggunakan 32 unit diffuser. 

 

Downloads

Published

20-03-2021

Issue

Section

Articles