PENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIF DAN WAKTU PENGGANTIAN MESIN HULLER DENGAN METODE AGE REPLACEMENT DAN THERBOGH’S MODEL
Keywords:
Komponen kritis, Perawatan Preventif, Age Replacement, Therbogh’s ModelAbstract
Koperasi Tani Kayo adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kopi arabica dan robusta khas Kota Sungai Penuh. Saat ini perusahaan masih menerapkan sistem perawatan korektif pada mesin huller, belum ada penjadwalan perawatan mesin yang terorganisir sehingga mesin masih sangat berpeluang untuk terjadi kerusakan pada saat proses produksi. Tujuan dari kajian ini adalah menentukan komponen kritis, menentukan interval waktu penggantian komponen kritis, meminimalkan biaya perawatan, dan menentukan waktu untuk penerapan kebijakan penggantian terhadap mesin. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah Age Replacement untuk mengetahui interval penjadwalan penggantian komponen kritis yang optimal, dan Therbogh’s Model untuk mengetahui waktu untuk penggantian mesin. Hasil dari metode ABC dan diagram pareto diketahui empat komponen kritis yaitu roller, belt, besi tipis penggilas, dan poros. Berdasarkan metode Age Replacement diperoleh dua usulan interval penjadwalan penggantian optimal komponen berdasarkan data historis kerusakan dan standar umur pakai komponen. Hasil intervalnya adalah 14, 7, 2, dan 3 (hari). Hasil interval usulan kedua adalah 59, 99, 7, dan 49 (hari). Persentase penghematan biaya perawatan masing-masing komponen ada berkisar antara 82%-99% pada usulan pertama dan 34%-97% pada usulan penjadwalan kedua. Berdasarkan analisis Therbogh’s model diperoleh nilai uniform annual equivalent (UAE) mesin baru sebesar Rp 6.852.143 lebih kecil dari biaya total mesin lama pada periode ke 8 atau tahun 2019 yakni sebesar Rp 7.260.000.