METODE PENDEKATAN ANALISIS REGRESI UNTUK EFISIENSI ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG)

Authors

  • Slamet Hani Jurusan Teknik Elektro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Prastyono Eko Pambudi Jurusan Teknik Elektro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Muhammad Suyanto Jurusan Teknik Elektro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Aditya Kevin Alif Putra Jurusan Teknik Elektro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

agresi, listrik, pembangkit, PLTG

Abstract

Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) memiliki dua komponen utama, yaitu turbin gas dan generator listrik. Turbin gas mengubah energi kimia menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan generator listrik, pembangkit ini distart menggunakan Static Frequency Converter (SFC) sebagai penggerak awalnya. PLTG didesain untuk memikul beban puncak karena dapat dibebani lebih tinggi 10% dari ratingnya. Dalam  penelitian dilakukan  beberapa percobaan untuk mengetahui efisiensi aktual PLTG dan mengoptimalisasi energi input  maupun  output  dengan  menggunakan  metode  pendekatan  analisis regresi dengan bantuan fungsi grafik scatter pada program Microsoft Office Excel 2010. Optimalisasi energi dengan dua metode yaitu optimalisasi laju bahan bakar oksigen dari udara yang mampu meningkatkan efisiensi energi termal dan optimalisasi energi listrik yang mampu meningkatkan efisiensi energi listrik maupun energi termal PLTG dari daya aktualnya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis efisiensi yaitu efisiensi energi listrik dan efisiensi energi termal. Rata–rata efiensi energi lstrik PLTG hasil optimalisasi Mair sebesar 19,47%, dengan rata-rata efisiensi energi termal 21,870%. Optimalisasi energi listrik yang dihasilkan generator  mampu meningkatkan efisiensi energi listrik PLTG dengan rata-rata efisiensi energi listrik sebesar 19,45% sedikit lebih kecil dari optimalisasi Mair dengan selisih 00,02%,  dengan efisiensi energi termalnya sebesar 21,874% sedikit lebih besar dari optimalisasi Mair dengan selisih 0,04%.  

 

Downloads

Published

20-03-2021

Issue

Section

Articles