JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN NAIVE BAYES UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT GAGAL GINJAL DI RSUD Dr. ADHYATMA TUGUREJO SEMARANG

Authors

  • Yudi Setyawan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Zulfikar Adi Nugroho Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Gagal Ginjal, Jaringan Syaraf Tiruan, Naive Bayes

Abstract

Penyakit gagal ginjal merupakan penyakit dengan gejala penurunan fungsi atau bahkan tidak berfungsinya.ginjal. Akan sangat bermanfaat jika penyakit gagal ginjal ini dapat dideteksi lebih dini. Salah satu analisis matematika yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit adalah metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Naive Bayes. Penelitian ini bertujuan menentukan metode yang lebih baik dalam melakukan deteksi penyakit gagal ginjal. Analisis dengan Jaringan Syaraf Tiruan diawali dengan melakukan standarisasi data, dilanjutkan menentukan minimal error, laju pembelajaran, maksimum epoch, bobot masukan, menghitung keluaran dan menghitung perubahan bobot sampai dipenuhi maksimum epoch atau minimal error. Metode Naive Bayes diawali dengan merubah data menjadi optional dan dilanjutkan dengan menghitung probabilitas masing-masing dari tiap variabel dan dilanjutkan menghitung probabilitas keseluruhan, kemudian membandingkan kedua probabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deteksi penyakit gagal ginjal dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan backpropagation lebih baik dan lebih stabil dari pada metode Naive Bayes yakni metode Jaringan Syaraf Tiruan memiliki tingkat akurasi 96.375% dan metode Naive Bayes memiliki tingkat akurasi 89.29%.

 

Downloads

Published

01-06-2019

Issue

Section

Articles