STUDI ATOMIC ABSORPTION SPECTROSCOPY DAN X-RAY FLUORESCENCE PADA BAHAN BAKU BATU GERINDA DARI LIMBAH B3

Authors

  • Zahratul Jannah Arizahro Ragil Politeknik Negeri Malang
  • Subagiyo _ Politeknik Negeri Malang

Keywords:

Atomic Absorption Spectroscopy, batu gerinda, limbah B3, X-Ray Fluorescence

Abstract

     Eksploitasi pengolahan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pertamina menghasilkan limbah padat, cair dan gas yang berbahaya bagi lingkungan, terutama Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). B3 merupakan bahan yang sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan ekosistemnya, oleh karenanya diperlukan penanganan yang tepat. Untuk itu dibutuhkan penelitian mendalam yang dapat memanfaatkan limbah B3 yang melimpah menjadi bahan daur ulang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Pengolahan Spent katalis Al2O3 dan SiO2 sebagai limbah dicampur bahan alam lain yaitu fieldspar dan ball clay dengan berbagai bond akan menghasilkan barang industri yang bernilai ekonomi. Pembuatan sampel dilakukan dengan menghaluskan bahan campuran dengan mesin penghalus. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan bahan yang homogen, kemudian masing- masing bahan ditimbang menurut kadar prosentase yang diinginkan. Proses berikut mencampur seluruh bahan dengan menambahkan air secukupnya sambil di aduk-aduk sampai campuran betul betul homogen dengan menggunakan mixer machine. Langkah selanjutnya pencetakan sampel menurut variasi komposisi bahan dengan menggunakan cetakan kubus terbuat dari plat besi ukuran (5x5x5) cm. Setelah semua bahan tercetak kemudian dilakukan pengeringan dengan proses pengeringan alami di terik matahari selama beberapa hari sampai betul betul kering. Setelah semua sampel kering dilakukan proses pembakaran dengan menggunakan tungku pembakar pada suhu 9000 C. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakterisasi bahan baku Batu Gerinda yang berasal dari campuran B3, Fieldspar dan Ball Clay. Untuk mengetahui unsur-unsur logam berdasarkan penyerapan absorbsi oleh atom bebas digunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Sedangkan untuk mengetahui komposisi kimia unsur-unsur yang terkandung dalam bahan baku batu gerinda digunakan X-Ray Fluorescence Spectrometry (XRF, PANalytical MiniPA14). Hasil analisis Toxicity Characteristics Leaching Procedure (TCLP) menunjukkan bahwa kandungan Arsen (As) 0,025 mg/l, Barium (Ba) 0,078 mg/l, Boron (B) 0,030 mg/l, Cadmium (Cd) 0,008 mg/l, Copper (Co) 0,051 mg/l, timbal (Pb) 0,04 mg/l, Merkuri (Hg) 0,00001 mg/l, Selenium (Se) 0,111 mg/l, Silver (Ag) 0,001 mg/l dan Zinc (Zn) 0,285 mg/l. Sedangkan hasil analisis X-Ray Fluorescence (XRF) menunjukkan kandungan unsur kimia Al 26,5%; Si 33,7%; P 0,76%; K 2,33%; Ca 1,4%; Sc 0,06%; Ti 3,93%; Fe 8,10%; Cr 0,13%; Ni 16,5%; Zn 0,23%; Pr 5,17%; Gd 1,35 dan Re 0,2%.

Downloads

Published

19-06-2019

Issue

Section

Articles