PENGARUH VARIASI BERAT PENGEMUDI TERHADAP PERANCANGAN KEKUATAN KONSTRUKSI RANGKA SEPEDA HYBRID TRISONA
Keywords:
rangka, sepeda hybrid trisona, von misses, displacement, safety factorAbstract
Rangka merupakan komponen utama dari konstruksi sepeda yang berfungsi menyangga keseluruhan beban, oleh karena itu perhitungan kekuatan rangka menjadi sesuatu yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan konstruksi rangka sepeda saat mendapatkan berat pengemudi yang berbeda-beda secara simulasi menggunakan software autodesk inventor. Rangka sepeda hybrid trisona yang dirancang berdiameter 1 inchi, material mild steel kekuatan tarik maksimum 345 MPa berukuran panjang 1200 mm, lebar 180 mm, dan tinggi 618 mm. Berat pengemudi sepeda disimulasikan mulai dari 0 kg, 65 kg, 85 kg, dan 95 kg. Model rangka di meshing hingga menjadi 60.385 elements dan 119.571 nodes kemudian di running program sehingga diperoleh hasil analisis distribusi tegangan utama von mises, displacement, dan safety factor. Safety factor terkecil terjadi di sambungan rangka bawah depan dengan rangka depan bagian bawah yaitu 8,93 (0 kg) ; 2,72 (65 kg) ; 2,19 (85 kg) ; 1,99 (95 kg). Safety factor terbesar terjadi di rangka depan bagian atas sebesar 15 untuk semua berat pengemudi. Makin besar berat pengemudi maka safety factor semakin mengecil, artinya konstruksi semakin tidak aman. Berdasarkan analisis safety factor maka batas maksimal kekuatan rangka adalah beban pengendara 85 kg, untuk beban pengendara 95 kg konstruksi rangka tidak aman.