PENGARUH AIR SUNGAI YANG TERCEMAR LIMBAH TERHADAP KUALITAS TANAH DI SEKITAR SUNGAI KLAMPOK

Authors

  • Sepridawati Siregar Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Nurul Dzakiya Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Nora Idiawati Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Desi Kiswiranti Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

sungai Klampok, kualitas air, kualitas tanah, logam berat

Abstract

Sungai menjadi salah satu sumber daya alam yang rentan terhadap pencemaran. Limbah cair yang masuk ke badan sungai baik dari limbah industri maupun rumah tangga, berpotensi menjadi sumber pencemar yang mengurangi kualitas air dan daya tampung sungai. Dalam meganalisis kualitas air Sungai Klampok sebagai akibat adanya pengaruh pencemaran oleh air limbah indsutri dan menganalisis kualitas tanah di sekitar Sungai Klampok sebagai akibat adanya pengaruh air sungai yang tercemar limbah yang dapat mempengaruhi kualitas dan hasil tanaman. Lokasi pengambilan sampel air sungai dibagi menjadi 3 stasiun (ST1, ST2 dan ST3) dengan sampel tanah dibagi menjadi 8 titik (kiri sungai: UP1, UP2, UP3, UP4; kanan sungai: SP1, SP2, SP3, SP4). Pengambilan sampel air sungai dan tanah dilakukan pada Bulan Juli 2016 (musim kemarau). Hasil analisis terhadap parameter suhu, pH, TSS, BOD, COD, DO dan logam berat, pada air Sungai Klampok tidak memenuhi kriteria air Kelas II, III karena pada semua titik sebagian besar parameter yang diuji melebihi baku mutu berdasarkan PP Nomor 82 Tahun 2001. Tercemarnya air sungai Klampok tidak merusak tanah disekitar sungai tersebut, dimana tanah di sekitar Sungai Klampok termasuk dalam kategori asam, sedangkan air Sungai Klampok termasuk dalam kategori basa. Begitu juga unsur logam air Sungai Klampok memiliki konsentrasi yang jauh lebih kecil dibandingkan konsentrasi unsur logam tanah disekitarnya. Berdasarkan pengamatan, batuan yang terdapat pada Sungai Klampok sebagian besar terdiri dari batuan andesit dan batu pasir. Dimana batuan tersebut memiliki unsur logam yang tinggi sehingga memberikan kontribusi terhadap penambahan konsentrasi logam tanah.

 

Downloads

Published

01-06-2019

Issue

Section

Articles