PENDEKATAN SIX SIGMA, FMEA, DAN KAIZEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUKSI PENGECORAN LOGAM DI PT. MITRA REKATAMA MANDIRI

Authors

  • Riyan Saputro Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Winarni Winarni Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Muhammad Yusuf Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

FMEA, Kaizen, Six Sigma

Abstract

Persaingan dalam dunia usaha semakin meningkat. Perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas produk, sehingga produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan tuntutan kebutuhan pelanggan. PT. Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengecoran logam. Pada PT. Mitra Rekatama Mandiri masih terdapat permasalahan, khususnya pada bagian produksi, dan perusahaan harus berusaha untuk melakuakan perbaikan secara terus menerus untuk mengurangi produk cacat.

Metode pendekatan yang digunakan dalam upaya meningkatakan kualitas pada permasalahan yang terjadi yaitu dengan metode Six Sigama melalui tahapan penelitian menggunakan define, analyze, dan improve (DMAI) yang bertujuan mengurangi kecacatan. Kemudian pada tahapan improve untuk mengidentifikasi potensi efek kegagalan yang terjadi, digunakan metode FMEA (Failure mode and Effect Analyze) dengan menghitung nilai RPN (Risk Priority Number). Penggunaan metode Kaizen dimaksudkan untuk memberi saran sebagai upaya perbaikan berkesinambungan berupa Kaizen Five-step Plan.

Berdasarkan analisis didapat nilai DPMO sebesar 882 dan perusahaan berada pada tingkat 4,63 sigma dengan CTQ (Critical To Quality) yang menimbulkan kecacatan sebesar 10. Pada analisa FMEA (Failure mode and Effect Analyze) menunjukan efek kegagalan pada jenis cacat rantap dengan efek potensi cacat produk tidak rapi mempunyai nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi yaitu 224.

Downloads

Published

2016-05-30

Issue

Section

Articles