PENERAPAN KONSEP FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

Authors

  • Wahyu Oktri Widyarto Universitas Serang Raya
  • Gerry Anugrah Dwiputra Universitas Serang Raya
  • Yitno Kristiantoro Universitas Serang Raya

Keywords:

Pengendalian kualitas, Six sigma, FMEA

Abstract

Upaya yang dilakukan untuk menjamin kualitas produk adalah dengan mencegah dan mengeliminir kegagalan
produk yang memerlukan analisa kegagalan. Untuk mengetahui, menganalisa dan mengatasi variasi produk yang terjadi, dapat digunakan suatu metode pengendalian kualitas yaitu Six Sigmamelalui tahapan DMAIC (Define,
Measure, Analyze, Improve dan Control). Untuk mengidentifikasi potensi, penyebab serta efek kegagalan yang terjadi. Untuk tindakan ini, dapat digunakan konsep FMEA (Failure mode and effect analysis) yang mempunyai
banyak aplikasi dalam lingkungan Six Sigma dalam hal mencari berbagai masalah kegagalan sehingga pemberian
prioritas rencana tindakan perbaikan dapat dilakukan dengan melihat nilai RPN (Risk Priority Number) kejadian
gagal yang teridentifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai Defect Per Million Opportunities
(DPMO) dan tingkat sigma, menentukan nilai RPN dan memberikan rencana tindakan perbaikan. Penelitian ini
mengikuti langkah-langkah dari six sigma yaitu DMAIC dimana penentuan RPN dengan metode FMEA dilakukan
pada tahap improve. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diperoleh bahwa nilai DPMO proses HRC adalah
sebesar 677,73 dengan tingkat sigma sebesar 4,70. Hal ini dijadikan performance baseline perusahaan untuk
melakukan perbaikan kualitas HRC. Hasil identifikasi CTQ dominan dapat diketahui bahwa CTQ yang sering
terjadi adalah jenis rollmark. Oleh karena itu, untuk saat ini rollmark menjadi prioritas perbaikan. Analisis penyebab
rollmark dengan FMEA diperoleh mode kegagalan suhu mesin diatas standard dan kinerja mesin menurun menjadi
rencana tindakan perbaikan prioritas karena memiliki nilai RPN tertinggi yaitu 150.

Downloads

Published

2015-05-29

Issue

Section

Articles