STUDI KELAYAKAN BISNIS TORTILLA DENGAN PEMANFAATAN RUMPUT LAUT LOKAL MELALUI PENDEKATAN INTERNAL BISNIS (STUDI KASUS PADA IKM BERDIKARI KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH)

Authors

  • Muzdalifah Abdul Aziz Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Winarni Winarni Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Risma Adelina Simnajuntak Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Studi Kelayakan Bisnis, Aspek-aspek Kelayakan Bisnis, Kriteria Investasi

Abstract

BERDIKARI merupakan salah satu usaha di Kabupaten Morowali yang memproduksi tortilla rumput laut dalam skala kecil menengah. Selama empat tahun terakhir beroperasi, BERDIKARI tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dalam hal keuntungan produksi maupun finansial. Masalah yang dihadapi BERDIKARI adalah rencana penjualan yang masih sedikit dibanding peluang pasar yang masih besar, kegiatan promosi dan jumlah hari kerja serta mesin yang digunakan untuk memproduksi tortilla belum maksimal. Sehingga perlu diadakan perbaikan mulai dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan organisasi sampai pada aspek keuangan. Studi kelayakan ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya rencana bisnis tortilla untuk dijalankan atau dikembangkan ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen dan organisasi serta aspek keuangan. Hasil analisis terhadap kriteria kelayakan bisnis ini, yaitu Break Even Point (BEP) sebesar 47.509 unit atau dalam nominal sebesar Rp 237.547.497, Net Present Value (NPV) diperoleh Rp 394.123.449 (>0), Payback Period (PP) selama 6 (Lima) bulan 14 (Empatbelas) hari lebih singkat dari target 3 (Tiga) tahun, Profitability Index (PI) diperoleh nilai sebesar 15,14 (>1) dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 43,91% lebih besar dari tingkat bunga pinjaman. Berdasarkan 4 (Empat) aspek dan 5 (lima) kriteria kelayakan investasi, dapat disimpulkan bahwa rencana bisnis tortilla rumput laut layak untuk dijalankan di Kabupaten Morowali.

Downloads

Published

2016-12-30

Issue

Section

Articles