BIAYA PERAWATAN YANG OPTIMAL PADA KOMPONEN ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL PADA MESIN BUS HINO FB130 DAN IZUZU NQR71 DENGAN METODE PREVENTIVE MAINTENANCE POLICY DAN REPAIR POLICY DI PT. ANINDYA MITRA INTERNASIONAL (AMI) POOL TRANS JOGJA PUROSANI

Authors

  • Riski Ferianto IST AKPRIND Yogyakarta
  • Imam Sodikin IST AKPRIND Yogyakarta
  • Petrus Wisnubroto IST AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Elektrikal, Mekanikal, Total Maintenance Cost (TMC), Preventive Maintenance policy, Repair Policy

Abstract


PT. Anindya Mitra Internasional (AMI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor transportasi umum di
Daerah Yogyakarta. Unit pelayanan di berbagai wilayah Yogyakarta dengan 11 route jalur dengan jumlah 68 armada
bus Trans Jogja, dua jenis merk Hino FB130 dan Izuzu NQR71. Kajian ini membahas alternatif tentang membandingkan
antara komponen elektrikal dan mekanikal untuk perhitungan biaya yang optimal dari kebijakan perawatan
menggunakan metode Preventive Maintenance Policy dan Repair Policy. Objek pada artikel ini membahas dua armada
bus Trans Jogja merk Hino FB130 nomer lambung 107 dan Izuzu NQR71 nomer lambung 48 dengan jalur yang sama,
jalur 10. Pada kajian ini data kerusakan untuk masing-masing komponen yang digunakan periode September 2019 –
Agustus 2020. Hasil kajian meliputi perhitungan Total Maintenance Cost (TMC) biaya yang optimal untuk klasifikasi
komponen elektrikal adalah Bus Trans Jogja merek Izuzu NQR71 no 48 yaitu Rp 505.745 per bulan. Perawatan
dilakukan setiap 6 bulan. Klasifikasi komponen mekanikal adalah Bus Izuzu NQR71 no 48 yaitu Rp 1.752.140 per bulan. Perawatan dilakukan setiap 12 bulan. Berdasarkan perhitungan dan pengolahan data dapat disimpulkan dalam kebijakan perawatan menerapkan metode repair policy untuk Bus Hino FB130 no107 dan Bus Izuzu NQR71 no 48 menerapkan preventive maintenance policy.

 

Downloads

Published

2021-07-08

Issue

Section

Articles