OPTIMALISASI VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN PENDEKATAN METODE SAVING MATRIX DAN CLARKE & WRIGHT SAVING HEURISTIC

Authors

  • Andi Arifudin Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Petrus Wisnubroto Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Cyrilla Indri Parwati Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Clarke & Wright Saving Heuristic, Saving Matrix, Supply Chain Management, Vehicle Routing Problem

Abstract

CV. Nofa food merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengolahan dan pembuatan abon konsumsi dengan lokasi retailer di Daerah Salatiga - Jawa Tengah. Perusahaan ini mempunyai mekanisme distribusi yang tidak optimal dalam pengiriman produk ke setiap retailer dari sebuahgudang kemudian kembali ke gudang dan seterusnya. Hal tersebut menimbulkan permasalahan terkait penjadwalan pengaturan rute dan pengaturan kapasitas.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan hasil optimalisasi metode penyelesaian dalam Vehicle Routing Problem (VRP) yaitu Saving Matrix dan Clarke & Wright Saving Heuristic.Tujuan utama dari metode ini adalah perencanaan rute dan penugasan kendaraan dengan biaya distribusi yang optimal.Metode Saving Matrix dilakukan dengan membuat suatu matriks penghematan (savings matrix). Matriks ini berisi daftar penghematan yang diperoleh jika menggabungkan dua atau lebih retailer dalam satu kendaraan. Metode Clarke & Wright Saving Heuristic bekerja hampir sama dengan saving matrix yaitu dengan menentukan nilai saving, kemudian setiap iterasi akan diperhitungkan dan semua node akan dialokasikan kedalam rute sesuai dengan jumlah kapasitas kendaraan.

Hasil dari penelitian yang dilakukan pada 12 retailer diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan metode Clarke & wright saving heuristic sebesar Rp. 282.961,6/hari dapat memberikan penghematan lebih besar Rp. 8.698,9/hari (2.98%) dibandingkan dengan penggunaan metode saving matrix Rp. 284.865,6/hari dengan penghematan sebesar Rp. 6.794,9/hari (2.46%) dari biaya sebelumnya sebesar Rp. 476.815/hari. Rute usulan yang optimal juga dihasilkan oleh metode Clarke & wright saving heuristic (empat rute dengan total jarak tempuh sebesar 43,24 km) dibandingkan rute usulan yang dihasilkan dengan saving matrix (empat rute dengan total jarak tempuh sebesar 44,49 km) dari 12 rute sebelumnya dengan total jarak tempuh 85,1 km.

Downloads

Published

2017-05-30

Issue

Section

Articles