ANALISIS PRODUKTIVITAS PABRIK SPIRITUS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX DAN GREEN PRODUCTIVITY DI PT. MADU BARU

Authors

  • Abrianto Abrianto Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Endang Widuri Asih Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Joko Susetyo Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Productivity, Omax, EPI, Green Productivity, MSL

Abstract

PT. Pabrik Madu Baru adalah sebuah perusahan yang bergerak dibidang agroindustry dengan hasil produksi
utama berupa gula pasir dan alkohol yang dimana menghasilkan limbah cair yaitu vinansse dan limbah tersebut dapat membahayakan lingkungan, serta dapat menurunkan kinerja karyawan. Penting bagi perusahan untuk memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam operasi produksi yang di laksanakan agar dapat menciptakan keserasian dengan lingkungan di sekitarnya dan untuk meningkatkan produktivitas kinerja perusahan.
Usaha yang dapat dilakukan untuk pengukuran produktivitas dan mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan mengunakan konsep objective matrix dan green productivity.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh pencapaian tingkat tertinggi produktivitas selama proses spiritus
yaitu mencapai 2% dan terendah -2,91%. Maka dilakukan usulan perbaikan untuk mencapai skor 7, dan didapat
hasil sebagai berikut : jumlah bahan baku = 5.388,8 ku, jumlah jam kerja= 490,5 jam dan lama hari proses = 27hari.
Hasil perhitungan sebelum perbaikan diperoleh nilai indeks EPI TSS sebesar -1093.388, BOD sebesar -20893.007, COD sebesar -25683.913 dan suhu -384,56 sedangkan nilai total indeks EPI perusahan bernilai -48.053,0016 artinya kinerja lingkungan perusahaan PT. Madu Baru masih di bawah standar baku mutu.
Setelah melakukan perbaikan produktivitas berdasarkan tingkat indeks EPI yang paling tinggi dengan teknik MSL (Multi Soil Layering) dan menghasilkan nilai indeks EPI BOD dapat berkurang sebesar -20.338,867, COD -11.875,764, TSS -976,6226 dan suhu -385,8112 dengan nilai total indek EPI -14.475,9368.

Downloads

Published

2015-05-29

Issue

Section

Articles