This is an outdated version published on 2020-12-30. Read the most recent version.

PENGELOMPOKAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN KLASIFIKASI ABC DAN OPTIMALISASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MIN-MAX STOCK

Authors

  • Zakaria Goldiantero IST AKPRIND Yogyakarta
  • Mega Inayati Rif’ah IST AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Persediaan, Klasifikasi ABC, Min-Max Stock

Abstract

Persediaan adalah salah satu kekayaan yang terdapat dalam perusahaan. Persediaan memberikan peran penting bagi perusahaan, karena peran yang sangat penting, persediaan harus direncanakan dan dikendalikan dengan baik. Pengendalian persediaan mengupayakan ketersediaan bahan baku agar tidak kekurangan, dan tidak berlebih. Klasifikasi ABC adalah metode yang digunakan untuk mengklasifikasikan barang berdasarkan peringkat dari nilai persentase kumulatif penyerapan dana dan persentase kumulatif pemakaian bahan baku, yang kemudian diurutkan dari nilai yang tertinggi hingga nilai yang terendah, dan terbagi menjadi kelompok A, B, dan C. Untuk melakukan pengendalian persediaan dilakukan menggunakan Metode Min-Max Stock, agar ketersediaan bahan baku dapat optimal. Hasil dari klasifikasi ABC dengan persentase kumulatif serapan modal dan dengan persentase pemakaian bahan baku, pihak pabrik harus fokus dalam memperhatikan penanganan ketersediaan bahan baku agar tidak terjadi penumpukan yang dapat menimbulkan kerusakan dan tetap terjaga ketersediaannya. Penanganan yang tepat agar bahan baku tidak mengalami kerusakan akibat penumpukan dan agar tidak terjadi kehabisan bahan baku, pada metode Min-Max Stock memperhitungkan jumlah safety stock bahan baku yang harus ada dalam penyimpanan agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar apabila terjadi penambahan kebutuhan bahan baku atau terjadi keterlambatan kedatangan bahan baku. Selain itu agar tidak terjadi penumpukan bahan baku dalam penyimpanan.

Downloads

Published

2020-12-30

Versions

Issue

Section

Articles