ANALISIS PENYEBAB DEFECT DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA)

Authors

  • Miko Pratama Edomura IST AKPRIND Yogyakarta
  • Andrean Emaputra IST AKPRIND Yogyakarta
  • Cyrilla Indri Parwati IST AKPRIND Yogyakarta

Abstract

Semakin berkembangnya industri dan inovasi teknologi di Indonesia yang menyebabkan tingginya persaingan antar industri terutama di industri manufaktur. Salah satu permasalahan yang perusahaan ialah mengurangi atau menghilangkan defect. PT. Aneka Adhilogam Karya adalah perusahaan manufaktur bergerak dibidang pengecoran logam, memiliki alat yang masih tergolong manual dan pemilihan operator dan tenga kerja yang dipilih tidak sesuai dengan kualitas standar menyebabkan banyaknya produk perusahaan yang defect. Pada masalah ini peneliti ingin mengidentifikasi penyebab defect pengecoran dan bagaimana caranya meminimasikannya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Failure Mode and Effects Analisys (FMEA) untuk mengetahui potensi kegagalan yang harus diprioritaskan dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membobotkan kriteria FMEA sehingga muncul RPN baru yaitu RPN-AHP. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa data defect pada divisi pengecoran selama 6 bulan (Juni – November 2019). Defect dominan yang terjadi pada produk Manhole adalah Manhole Cover TA dan Manhole Frame TA. Untuk produk Flange defect dominan adalah Flange Spigot dan Tee All Flange. Defect dominan yang terakhir terjadi pada produk Giboult Joint adalah Giboult Joint 110 dan Giboult Joint 90.

Downloads

Published

2020-12-30 — Updated on 2020-12-30

Versions

Issue

Section

Articles